Keracunan Makanan karena Clostridium perfringens

OlehJonathan Gotfried, MD, Lewis Katz School of Medicine at Temple University
Ditinjau OlehMinhhuyen Nguyen, MD, Fox Chase Cancer Center, Temple University
Ditinjau/Direvisi May 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v34535857_id

Keracunan makanan karena Clostridium perfringens terjadi karena memakan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri Clostridium perfringens. Setelah masuk ke usus kecil, bakteri melepaskan toksin yang sering menyebabkan diare.

Clostridium perfringens adalah bakteri yang menyebabkan beberapa gangguan, termasuk gastroenteritis. Beberapa galur menyebabkan gastroenteritis ringan hingga sedang yang membaik tanpa pengobatan, sedangkan galur lain menyebabkan penyakit berat yang dapat merusak usus halus dan terkadang menyebabkan kematian. Daging sapi, unggas, kaldu, dan makanan kering atau telah dimasak sebelumnya yang terkontaminasi biasanya bertanggung jawab atas wabah keracunan makanan karena Clostridium perfringens. Beberapa galur tidak dapat dihancurkan dengan memasak makanan secara menyeluruh, sedangkan yang lainnya dapat dihancurkan.

Keracunan makanan juga dapat disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh bakteri Staphylococcus aureus

Gejala Keracunan Makanan Clostridial

Gastroenteritis dimulai sekitar 6 hingga 24 jam setelah makanan terkontaminasi tersebut dimakan. Gejala yang paling umum adalah diare berair dan kram perut. Meskipun biasanya ringan, infeksi ini juga dapat menyebabkan nyeri perut, ekspansi perut (distensi) akibat gas, diare parah, dehidrasi, dan penurunan tekanan darah yang parah (syok). Gejala keracunan makanan karena Clostridium perfringen biasanya berlangsung sekitar 24 jam.

Diagnosis Keracunan Makanan Clostridial

  • Evaluasi dokter

  • Terkadang, menguji makanan atau feses yang terkontaminasi

Dokter biasanya mencurigai diagnosis keracunan makanan karena Clostridium perfringens ketika wabah lokal dari penyakit tersebut terjadi. Diagnosis dikonfirmasi dengan menguji sampel makanan yang terkontaminasi atau sampel feses dari orang yang terinfeksi untuk melihat keberadaan Clostridium perfringens.

Pengobatan Keracunan Makanan Clostridial

  • Cairan dan istirahat

Orang tersebut diberi cairan dan dianjurkan untuk beristirahat. Antibiotik tidak diberikan.

Pencegahan Keracunan Makanan Clostridial

  • Segera simpan sisa makanan di dalam kulkas dan lakukan pemanasan ulang secara menyeluruh

Untuk mencegah infeksi, sisa daging yang dimasak harus segera disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali secara menyeluruh sebelum disajikan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!