Perdarahan Vagina

Perdarahan vagina adalah ketika Anda mengeluarkan darah dari vagina Anda (jalan lahir).

Terkadang ya dan terkadang tidak. Perdarahan vagina normal terjadi selama masa menstruasi Anda. Menstruasi biasanya dimulai setiap 21 hingga 35 hari (atau hingga 45 hari pada remaja). Perdarahan selama menstruasi biasanya berlangsung selama 3 sampai 7 hari. Anak perempuan biasanya mendapatkan menstruasi pertama kali saat mereka berusia antara 10 dan 16 tahun.

Bayi perempuan yang baru lahir mungkin mengalami sedikit perdarahan dari vagina hingga 2 minggu setelah lahir—ini normal dan disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi setelah kelahiran. Jika perdarahan berlanjut pada bayi baru lahir selama lebih dari 2 minggu, maka harus diperiksa oleh dokter.

Perdarahan dianggap tidak normal jika Anda mengalami perdarahan:

• Sebelum Anda mengalami haid pertama Anda

• Di antara masa haid Anda

• Saat Anda sedang hamil

• Setelah anda berhenti mengalami haid (menopause)

Perdarahan saat haid juga dapat dianggap tidak normal jika haid Anda:

• Berlangsung lebih dari 7 hari

• Sangat berat (Anda menggunakan lebih dari 1 atau 2 tampon atau pembalut dalam satu jam)

• Terjadi terlalu sering (dengan jarak mulai kurang dari 21 hari)

• Terlalu jarang terjadi (dimulai lebih dari 90 hari)

Dapat menjadi serius jika Anda mengalami banyak perdarahan. Hal ini juga dapat menjadi serius meskipun perdarahan yang terjadi tidak banyak, tetapi penyebabnya serius (misalnya, kanker).

Jika Anda mengalami perdarahan yang berlangsung lama, hitungan darah Anda akan rendah (anemia). Anemia membuat Anda terlihat pucat dan merasa lelah sepanjang waktu. Tubuh Anda juga akan kekurangan zat besi, karena sel darah merah mengandung zat besi di dalamnya. Jika Anda mengalami banyak perdarahan sekaligus, tekanan darah Anda mungkin menjadi sangat rendah (kondisi yang disebut syok) dan Anda bisa pingsan.

Penyebab umum perdarahan yang tidak normal bergantung pada usia Anda.

Anak perempuan mungkin terluka atau ada sesuatu yang tersangkut di vagina mereka, seperti tisu toilet atau mainan. Anak perempuan di bawah usia 8 tahun dapat mengalami pubertas terlalu dini. Pelecehan seksual juga dapat menjadi penyebab perdarahan vagina.

Anak perempuan yang baru mulai mengalami menstruasi atau perempuan yang baru saja mendapatkan menstruasi terakhir mereka dapat mengalami perdarahan abnormal karena perubahan hormon. Beberapa anak perempuan atau wanita dapat memiliki masalah bawaan dengan bekuan darah.

Wanita muda dan wanita paruh baya dapat mengalami:

• Masalah kehamilan (keguguran, kehamilan di luar rahim [kehamilan ektopik])

• Fibroid (tumor di rahim yang dapat menimbulkan nyeri tetapi tidak menyebabkan kanker)

• Bercak karena pil KB

Pada wanita lansia yang sudah tidak lagi mengalami menstruasi, perdarahan dapat disebabkan oleh masalah hormon atau kanker.

Segera temui dokter jika Anda mengalami perdarahan vagina dan salah satu tanda peringatan berikut:

• Pingsan, lemah, pusing, kulit dingin dan berkeringat, kesulitan bernapas, atau denyut jantung yang lemah atau sangat cepat

• Perdarahan selama kehamilan

• Perdarahan berlebihan selama menstruasi—menggunakan lebih dari 1 pembalut atau tampon dalam satu jam selama beberapa jam

• Mengeluarkan gumpalan darah besar atau gumpalan jaringan

Anda juga harus segera menemui dokter jika Anda mengalami tanda-tanda gangguan perdarahan:

• Anda mudah memar

• Anda banyak berdarah saat menyikat gigi atau mendapatkan luka kecil

• Anda memiliki titik-titik kecil berwarna ungu kemerahan atau bercak-bercak yang lebih besar pada kulit Anda

Periksakan diri ke dokter dalam waktu seminggu jika Anda tidak memiliki tanda-tanda peringatan tetapi mengalami perdarahan abnormal, termasuk jika Anda mengalami perdarahan vagina sebelum periode menstruasi dimulai (sebelum pubertas) atau setelah periode tersebut berhenti (setelah menopause).

Bayi perempuan baru lahir yang mengalami perdarahan lebih dari 2 minggu harus diperiksakan ke dokter.

Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang perdarahan vagina Anda, gejala lain, dan periode menstruasi yang biasa Anda alami.

Dokter biasanya melakukan pemeriksaan panggul. Selama pemeriksaan panggul, dokter akan memeriksa bagian dalam vagina dan serviks Anda (bagian bawah rahim Anda). Untuk melihat ke dalam, dokter akan menahan vagina Anda agar tetap terbuka dengan alat kecil yang disebut spekulum.

Mereka dapat melakukan tes kehamilan menggunakan urine, tes darah, dan mungkin ultrasound (menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar bergerak dari bagian dalam area panggul Anda).

Dokter akan mengobati penyebab perdarahan Anda. Misalnya, jika Anda memiliki tumor atau pertumbuhan lainnya, dokter dapat melakukan pembedahan untuk mengangkatnya.

Dokter dapat memberi Anda obat-obatan (misalnya hormon atau antibiotik).

Jika perdarahan menyebabkan Anda memiliki terlalu sedikit zat besi dalam darah, Anda mungkin perlu meminum pil zat besi.

Jika Anda kehilangan terlalu banyak darah sekaligus dan mengalami syok, dokter akan memberi Anda cairan infus atau transfusi darah (cairan atau darah yang langsung masuk ke pembuluh vena Anda). Hal ini akan membantu meningkatkan tekanan darah Anda.