Autisme

Autisme adalah gangguan otak yang memengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain dan berkomunikasi.

Orang dengan autisme kesulitan berbicara dengan dan berhubungan dengan orang lain. Mereka juga memiliki perilaku yang tidak biasa. Kata autisme mengacu pada berbagai (spektrum) masalah terkait. Jadi dokter menyebutnya gangguan spektrum autisme.

• Anak-anak dengan autisme biasanya memiliki perilaku yang tidak biasa dan berulang, memiliki minat yang terbatas, dan mengikuti rutinitas yang kaku

• Autisme dimulai pada masa kanak-kanak dan biasanya terlihat sebelum usia 2 tahun

• Anak-anak dengan gejala ringan mungkin tidak terdiagnosis sampai mereka mencapai usia sekolah

• Autisme berbeda dari kecerdasan rendah (disabilitas intelektual)

• Autisme tidak disebabkan oleh vaksin (suntik) atau pengasuhan anak yang buruk

Anak-anak penderita autisme memiliki banyak gejala yang berbeda. Dan seberapa parah gejalanya bervariasi. Meskipun demikian, gejala yang berbeda selalu melibatkan dua hal:

• Kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain

• Perilaku, minat, atau aktivitas yang tidak biasa dan berulang

Gejala-gejala ini dimulai sejak usia dini, sering kali saat anak Anda masih bayi. Namun demikian, Anda dan dokter Anda dapat mengenali gejalanya hanya jika Anda melihat ke belakang.

Pada bayi, kesulitan berkomunikasi meliputi:

• Tidak memeluk

• Tidak melakukan kontak mata

Pada anak-anak yang lebih kecil, kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi meliputi:

• Lambat untuk mulai berbicara atau tidak pernah belajar berbicara

• Menghindari kontak mata saat berbicara dengan seseorang

• Mengulangi kata-kata yang dikatakan orang lain

• Berbicara dengan irama dan nada aneh

• Tidak dapat membedakan ekspresi wajah atau bahasa tubuh seseorang jika orang tersebut senang, marah, atau sedih

• Tidak berbagi pemikiran dan perasaan mereka dengan orang lain

• Tidak tertarik memiliki teman

• Memilih untuk bermain sendiri

Gejala perilaku dan aktivitas meliputi:

• Merasa sangat kesal dengan perubahan apa pun, seperti makanan, mainan, dan pakaian baru

• Sangat terganggu oleh rasa, aroma, atau tekstur tertentu

• Bergoyang, mengepakkan tangan, atau berputar

• Membenturkan kepala atau menggigit diri sendiri

• Mengulang tindakan tertentu, seperti menonton film yang sama berulang kali atau makan makanan yang sama setiap kali makan

• Minat yang tidak biasa, seperti sangat tertarik pada penyedot debu atau kipas langit-langit

Banyak orang dengan autisme memiliki disabilitas intelektual dan gangguan belajar. Biasanya, skornya lebih rendah pada tes verbal dibandingkan area lainnya.

Dokter akan mengamati anak Anda di ruang bermain dan mengajukan pertanyaan kepada Anda dan guru anak Anda. Dokter biasanya akan merujuk anak Anda ke psikolog untuk menjalani tes lainnya.

Dokter juga akan melakukan tes darah atau genetik untuk melihat apakah ada masalah lain yang menyebabkan gejala pada anak Anda, seperti gangguan genetik (masalah medis bawaan).

Gejalanya biasanya berlangsung seumur hidup. Orang dengan autisme dengan skor kecerdasan yang lebih rendah kemungkinan membutuhkan lebih banyak dukungan dalam kehidupan dewasa mereka.

Autisme diobati dengan:

• Terapi perilaku untuk mengembangkan keterampilan sosial

• Pendidikan khusus di sekolah

• Terkadang obat-obatan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) atau obat-obatan lain yang dapat membantu anak-anak berhenti mencederai diri mereka sendiri

Sebagian keluarga mencoba diet khusus atau terapi alternatif. Tidak ada bukti yang baik bahwa cara ini bermanfaat bagi anak-anak penderita autisme. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai terapi yang Anda pertimbangkan.