Mikrosefali

Mikrosefali adalah kepala yang sangat kecil.

• Bayi dengan mikrosefali biasanya memiliki otak kecil, dan otak mungkin tidak terbentuk dengan benar

• Mikrosefali jarang terjadi

• Mikrosefali dapat disebabkan oleh banyak masalah yang terjadi di dalam rahim, termasuk infeksi, kekurangan oksigen, kekurangan nutrisi yang tepat, dan cacat lahir pada otak

• Dokter mungkin menemukan bahwa bayi mengalami mikrosefali sebelum lahir saat mereka melakukan USG rutin terhadap janin

• Tidak ada obat untuk mikrosefali, tetapi terapi dapat membantu bayi memaksimalkan kemampuan mereka

Mikrosefali (Perbandingan Ukuran Kepala)

Gambar

Gambar milik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Pusat Nasional Cacat Kelahiran dan Disabilitas Perkembangan.

Penyebab mikrosefali meliputi:

• Infeksi pada ibu selama kehamilan, termasuk rubella dan infeksi virus Zika

• Paparan terhadap obat atau toksin tertentu sebelum kelahiran

• Kekurangan oksigen sebelum atau selama kelahiran

• Masalah genetik, seperti sindrom Down

Bayi memiliki kepala yang terlihat kecil. Gejala mikrosefali lainnya bergantung pada seberapa parah otak rusak atau kurang berkembang. Gejalanya meliputi:

• Kejang

• Pertumbuhan yang lambat

• Masalah pemberian makan

• Masalah pendengaran atau penglihatan

• Masalah gerakan atau keseimbangan

• Hiperaktivitas 

• Disabilitas intelektual

Mikrosefali

Gambar

© Springer Science+Business Media

Dokter dapat mengetahui apakah bayi mengalami mikrosefali saat mereka melakukan ultrasound rutin antara akhir trimester ke-2 dan awal kehamilan ke-3. Jika dokter mencurigai adanya mikrosefali setelah bayi lahir, dokter akan melakukan:

• MRI (pencitraan resonansi magnetik) atau CT scan (tomografi terkomputasi) pada kepala

• Tes darah

Tidak ada penyembuhan atau pengobatan standar untuk mikrosefali. Pengobatan dapat meliputi:

• Mengobati gejala kerusakan otak

• Intervensi dini, yang menawarkan terapi kepada bayi untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mentalnya