Influenza (Flu)

Influenza, sering disebut flu, adalah infeksi virus yang memengaruhi paru-paru dan jalan napas Anda. Gejala flu agak mirip dengan selesma, tetapi jauh lebih parah.

• Flu menyebar dengan mudah dari satu orang kepada orang lain, terkadang menyebabkan epidemi (ketika banyak orang jatuh sakit dalam waktu yang sangat singkat)

• Flu menyebabkan menggigil, demam, sakit kepala, nyeri tenggorokan, dan batuk

• Kebanyakan orang sembuh, tetapi flu membuat beberapa orang sakit parah dan beberapa meninggal karena pneumonia, salah satu infeksi paru-paru yang buruk

• Dokter akan meminta Anda beristirahat, meminum banyak cairan, dan meminum obat untuk meredakan gejala Anda jika diperlukan—terkadang mereka meminta Anda untuk meminum obat antivirus

• Orang yang berusia 6 bulan ke atas harus mendapatkan vaksin flu setiap tahun untuk membantu mencegah flu

• Vaksin flu adalah cara terbaik untuk mencegah flu, tetapi Anda perlu disuntik setiap tahun—virus flu berubah setiap tahun, sehingga suntikan tahun lalu mungkin tidak akan mencegah virus flu tahun ini

Virus menyebar:

• Melalui udara, dalam droplet yang disebarkan oleh orang yang terinfeksi melalui batu atau bersin

• Dengan menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang yang terinfeksi setelah mereka menyeka atau mengembuskan hidung mereka

Musim flu di Amerika Serikat berlangsung dari November hingga Maret. Setiap tahun, jutaan orang terkena flu dan ribuan orang meninggal dunia.

Virus flu sedikit berubah dari tahun ke tahun. Perubahan ini dapat menyebabkan masalah:

• Beberapa perubahan membuat virus menjadi lebih mematikan

• Vaksin baru harus dibuat setiap tahun

Terkadang perubahan pada virus flu membuatnya lebih mungkin menyebar dan lebih mematikan. Kondisi ini terjadi beberapa kali setiap seratus tahun dan menyebabkan epidemi flu yang sangat besar di seluruh dunia. Epidemi ini menyebabkan kematian jutaan orang di seluruh dunia. Untungnya, karena virus terus berubah, flu yang sangat berbahaya ini pada akhirnya berubah menjadi flu yang kurang berbahaya.

Gejala awal flu meliputi:

• Menggigil

• Demam, hingga 103 °F (39,4 °C)

• Perasaan sakit, lemah, lelah

• Nyeri otot, terutama pada punggung dan kaki Anda

• Sakit kepala berat

• Pilek

• Tenggorokan gatal dan nyeri

Gejala selanjutnya meliputi:

• Batuk parah yang menimbulkan lendir (mukus)

• Merasa mual dan muntah

Sebagian besar gejala hilang setelah seminggu, tetapi batuk dapat tetap berlangsung selama berminggu-minggu.

Anak-anak, perempuan hamil, lansia, orang dengan penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, dan orang dengan sistem imun yang lemah dapat mengalami gejala yang lebih parah. Mereka juga dapat mengalami pneumonia.

Dokter biasanya dapat mengetahui jika Anda terkena flu berdasarkan gejala Anda, terutama jika banyak orang di daerah Anda yang terkena flu. Untuk memastikannya, dokter dapat melakukan tes terhadap darah atau cairan dari hidung atau tenggorokan Anda untuk mengetahui adanya virus flu.

Jika dokter menduga Anda mungkin terkena pneumonia, mereka akan melakukannya:

• Rontgen dada

• Oksimetri nadi, tes yang menggunakan sensor yang ditempatkan di jari Anda untuk melihat kadar oksigen dalam darah Anda

Dokter akan:

• Meminta Anda untuk beristirahat dan meminum banyak cairan, terutama hingga demam Anda mereda

• Memberikan obat-obatan tertentu kepada Anda untuk membantu Anda agar merasa lebih baik, seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk nyeri otot dan demam, atau dekongestan untuk hidung tersumbat

• Terkadang, memberi Anda obat antivirus jika Anda mengalami gejala hanya selama 1 atau 2 hari

Lakukan langkah-langkah ini:

• Dapatkan vaksin flu

• Sering cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau pembersih tangan

• Hindari kerumunan selama musim flu

• Tutupi hidung dan mulut Anda saat batuk atau bersin (jika Anda terkena flu)

Hampir semua orang yang berusia 6 bulan ke atas harus disuntik flu (vaksin) setiap tahun untuk membantu mencegah flu. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan vaksin flu.

• Diperlukan waktu 2 minggu agar vaksin flu dapat bekerja, sehingga dokter di Amerika Serikat menyarankan untuk mendapatkannya pada bulan Oktober, sebelum musim flu dimulai

• Jika Anda tidak dapat menerima vaksin flu dengan aman, dokter dapat memberi Anda obat antivirus untuk mencegah flu jika terjadi wabah flu di daerah Anda

Terkadang Anda masih tetap terkena flu setelah disuntik flu. Namun, suntikan tersebut membuat kemungkinan terkena flu menjadi jauh lebih kecil. Selain itu, banyak orang yang menganggap bahwa mereka terkena flu setelah menerima vaksin benar-benar seperti terkena selesma yang buruk alih-alih flu.