Gambaran Umum tentang Irama Jantung Abnormal

Irama jantung abnormal adalah detak jantung yang:

• Tidak teratur

• Terlalu cepat (takikardia)

• Terlalu lambat (bradikardia)

Irama jantung abnormal disebut juga sebagai aritmia.

• Aritmia yang paling umum tidak bergejala, tidak berbahaya, dan tidak memerlukan pengobatan

• Gangguan jantung adalah penyebab paling umum dari irama jantung abnormal

• Anda mungkin merasa baik-baik saja, tetapi terkadang Anda dapat merasakan irama jantung abnormal (apa yang Anda rasakan disebut palpitasi)

• Beberapa irama jantung yang tidak normal membuat Anda merasa lemah atau pusing

• Dokter melakukan elektrokardiogram (ECG/EKG) untuk mendiagnosis irama jantung abnormal

• Banyak irama jantung abnormal yang tidak serius dan sebagian besar dapat diobati

• Beberapa irama jantung abnormal berbahaya dan dapat berakibat fatal

Irama jantung Anda dikendalikan oleh:

• Sel-sel pacu jantung di jantung Anda

• Otak Anda

• Hormon, mineral, dan zat lain dalam darah Anda

Ada sel-sel pacu jantung khusus di jantung Anda yang disebut dengan nodus SA (nodus sinoatrial).

• Sel-sel alat pacu jantung mengirimkan sinyal listrik reguler ke otot jantung Anda agar berkontraksi

Sel-sel pacu jantung memiliki irama alami sebesar 60 hingga 100 sinyal per menit. Namun demikian, saraf dari otak Anda dapat mengirimkan pesan ke sel yang memerintahkan sel tersebut untuk mempercepat atau memperlambat.

Sistem konduksi jantung Anda memiliki strip kecil jaringan seperti kabel listrik.

• Sistem konduksi membawa sinyal pacu jantung ke seluruh jantung Anda

Sistem konduksi ini mencakup katup yang disebut nodus AV (nodus atrioventrikular). Nodus AV mengontrol bagaimana sinyal berpindah dari ruang atas jantung (atria) ke ruang bawah (ventrikel). Ketika sistem konduksi bekerja dengan baik, sinyal masuk ke setiap sel otot jantung Anda pada waktu yang tepat sehingga jantung Anda memberikan denyut yang baik dan kuat yang memompa darah dengan benar.

Hormon, seperti hormon tiroid yang dibuat oleh kelenjar tiroid Anda, memengaruhi irama jantung Anda. Banyak obat-obatan dan bahan kimia juga memengaruhi irama jantung Anda.

Sistem Konduksi Listrik Jantung

Gambar

Anda juga membutuhkan keseimbangan mineral yang tepat (elektrolit, seperti natrium dan kalium) dalam darah Anda agar jantung Anda berdetak dengan benar.

Irama jantung Anda dapat menjadi tidak normal jika ada masalah dengan:

• Sel-sel pacu jantung Anda

• Sistem konduksi jantung Anda

• Bahan kimia atau obat-obatan (seperti alkohol, kafein) dalam darah Anda

Penyebab paling umum dari masalah irama jantung adalah gangguan jantung, seperti:

• Penyakit arteri koroner

• Gangguan katup jantung seperti stenosis aorta

• Gagal jantung

Penyakit arteri koroner memblokir aliran darah ke bagian jantung Anda. Hal ini dapat merusak sel-sel pacu jantung atau sistem konduksi.

Penyebab lain irama jantung abnormal meliputi:

• Obat-obatan

• Abnormalitas jantung bawaan lahir

Kadang-kadang dokter tidak dapat mengetahui apa penyebab irama jantung abnormal Anda.

Gejala Anda utamanya bergantung pada apakah jantung Anda:

• Memompa darah dengan cukup

• Tidak memompa darah dengan cukup

Jika jantung Anda memompa darah dengan cukup, Anda akan merasa baik-baik saja. Atau Anda mungkin merasa jantung Anda berdetak kencang (disebut palpitasi). Sebagian orang mengatakan bahwa palpitasi yang kuat mungkin terasa seperti ada ikan yang jatuh di dada mereka.

Jika jantung Anda tidak memompa darah dengan cukup, Anda mungkin juga akan mengalami:

• Pelemahan

• Kesulitan berolahraga

• Sesak napas

• Merasa kliyengan atau pusing

• Nyeri dada

• Pingsan

Temui dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ini.

Dokter memeriksa denyut nadi Anda dan melakukan:

• Elektrokardiogram (ECG/EKG)

EKG adalah tes cepat dan tanpa rasa sakit yang mengukur aktivitas listrik jantung Anda menggunakan stiker dan kabel yang ditempatkan di dada, lengan, dan kaki Anda.

Jika EKG menunjukkan irama abnormal, dokter biasanya melakukan tes lain tergantung pada gejala Anda, termasuk:

• Tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan elektrolit

• Uji stres olahraga

• Ekokardiografi (ultrasound jantung Anda)

Jika EKG tidak menunjukkan abnormalitas, bisa jadi karena irama jantung Anda tidak abnormal saat Anda menjalani tes. Dokter mungkin meminta Anda:

• Mengenakan perangkat kecil di bawah pakaian Anda yang mencatat aktivitas listrik jantung Anda selama satu hari atau lebih (pemantau kejadian atau monitor Holter)

Jika dokter menganggap Anda memiliki masalah jantung yang berbahaya, mereka akan merawat-inapkan Anda ke rumah sakit. Anda akan berada di unit tempat detak jantung dan irama Anda dapat dicatat dan dilihat oleh perawat dan dokter.

Jika dokter membutuhkan informasi lebih lanjut tentang irama jantung abnormal Anda, mereka akan melakukan:

• Pengujian elektrofisiologi

Pengujian elektrofisiologi seperti kateterisasi jantung. Dokter memasukkan selang fleksibel tipis (kateter) ke dalam pembuluh darah besar (contohnya, yang ada di kaki Anda) dan memasangnya ke jantung Anda. Kateter ini memiliki elektroda pada bagian ujungnya yang mencatat aktivitas listrik jantung Anda dari dalam. Kateter ini juga dapat menstimulasi jantung Anda secara listrik untuk melihat responsnya.

Beberapa irama jantung abnormal tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.

Terkadang, perubahan gaya hidup dapat membantu, seperti:

• Mengubah atau menghentikan salah satu obat Anda

• Tidak minum alkohol atau kafein

• Tidak merokok

• Tidak melakukan olahraga berat (jika irama jantung tidak normal terjadi selama olahraga)

Alat pacu jantung implan

Gambar

Irama abnormal yang berbeda memerlukan perawatan yang berbeda. Dokter dapat menggunakan:

• Obat-obatan

• Alat pacu jantung buatan (perangkat listrik kecil yang diletakkan dokter di dada atau perut Anda untuk memberi sinyal kepada jantung Anda kapan harus berdetak)

• Sengatan listrik untuk memulihkan irama jantung kembali normal (disebut kardioversi, defibrilasi, atau elektroversi)

• Pengobatan yang disebut ablasi untuk menghancurkan jaringan jantung abnormal

Alat pacu jantung buatan terkadang menyertakan defibrilator sehingga perangkat yang sama dapat memicu detak jantung normal atau menghentikan ritme abnormal karena kejutan. Perangkat kombinasi ini disebut ICD (implantable cardioverter-defibrillator).

Dokter melakukan ablasi jika mereka menemukan bahwa satu jaringan kecil jantung yang menyebabkan irama abnormal. Menghilangkan jaringan seringnya dapat menghilangkan masalah irama. Sering kali mereka melakukan ablasi selama pengujian elektrofisiologi. Mereka menggunakan kateter untuk menghantarkan arus listrik berfrekuensi tinggi yang menghancurkan area kecil pada jantung.

Anda mungkin perlu berhenti mengemudi untuk sementara waktu sampai dokter yakin pengobatannya bekerja dengan baik.