Reaksi Alergi yang Dipicu Olahraga

Alergi adalah ketika sistem imun Anda bereaksi terhadap sesuatu secara salah, seperti makanan, tanaman, atau obat-obatan yang tidak berbahaya. Pada reaksi alergi yang dipicu olahraga, sistem imun bereaksi terhadap aktivitas fisik, baik selama atau setelah aktivitas.

• Asma adalah reaksi alergi yang dipicu olahraga yang paling umum terjadi dan diatasi dengan obat-obatan asma yang khas

• Menjadi lebih bugar atau meningkatkan porsi olahraga Anda secara bertahap dapat mencegah reaksi alergi yang dipicu olahraga

Berolahraga dapat memicu:

• Serangan asma, yaitu ketika Anda mengalami dada terasa ketat, batuk, mengi, dan sulit bernapas—hal ini lebih cenderung terjadi ketika udara dingin dan kering

• Reaksi anafilaksis—kondisi ini jarang terjadi, tetapi olahraga berat dapat menyebabkan reaksi berat dan mengancam jiwa karena Anda kesulitan bernapas atau tekanan darah Anda menurun, sehingga menyebabkan pusing dan pingsan

Terkadang reaksi anafilaksis disebabkan karena memakan makanan tertentu, terutama gandum atau udang, sebelum berolahraga.

Dokter akan meminta Anda melakukan tes tantangan olahraga:

• Dokter mengukur berapa banyak udara yang dapat Anda embuskan sebelum dan setelah berolahraga di atas sepeda statis atau treadmill

Dokter akan meminta Anda:

• Minum obat sekitar 15 menit sebelum mulai berolahraga

• Minum obat asma, jika Anda menderita asma

• Jika Anda mengalami reaksi anafilaksis, hindari apa pun yang memicunya

• Bawalah suntikan epinefrin, obat yang bekerja cepat untuk reaksi alergi, untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan darurat