Rehabilitasi untuk Gangguan Jantung

OlehZacharia Isaac, MD, Brigham and Women's Hospital
Ditinjau OlehBrian F. Mandell, MD, PhD, Cleveland Clinic Lerner College of Medicine at Case Western Reserve University
Ditinjau/Direvisi Dec 2023 | Dimodifikasi Sept 2024
v11601009_id

Rehabilitasi jantung berguna bagi sebagian orang yang baru mengalami serangan jantung, mengalami gagal jantung, atau penyakit arteri koroner yang baru-baru ini muncul atau tiba-tiba memburuk, atau menjalani pembedahan jantung. Sasarannya adalah untuk mengembalikan fungsi penuh, atau, sebagai alternatif, untuk mempertahankan atau mendapatkan kembali kemandirian atau, setidaknya, untuk melakukan aktivitas dasar di kehidupan sehari-hari, dengan keterbatasan fungsi jantung yang abnormal. (Lihat juga Gambaran Umum Rehabilitasi.)

Tetap berada di tempat tidur selama lebih dari 2 atau 3 hari dapat menyebabkan melemahnya otot dan jantung (dekondisi) dan bahkan depresi. Oleh karena itu, rehabilitasi jantung dimulai sesegera mungkin setelah seseorang dinyatakan stabil, jika diperlukan (seperti setelah serangan jantung), dan biasanya saat orang tersebut masih berada di rumah sakit.

Program rehabilitasi biasanya dimulai dengan aktivitas ringan, seperti berpindah ke dan duduk di kursi. Ketika aktivitas ini dapat dilakukan dengan nyaman, biasanya pada hari kedua atau ketiga, aktivitas yang lebih moderat, seperti berpakaian, perawatan diri, dan berjalan jarak dekat, akan dimulai.

Di banyak rumah sakit, orang dibawa ke pusat kebugaran terapi fisik. Di sana, latihan dapat mencakup berjalan di atas treadmill atau menggunakan sepeda stasioner. Jika kelelahan atau ketidaknyamanan terjadi saat aktivitas meningkat, orang tersebut diperintahkan untuk segera berhenti dan beristirahat hingga gejala mereda. Dokter kemudian menilai kembali seberapa baik fungsi jantung orang tersebut untuk menilai kesiapannya dalam melanjutkan rehabilitasi. Sebelum orang tersebut dipulangkan dari rumah sakit, dokter akan melakukan evaluasi sehingga mereka dapat merekomendasikan rehabilitasi atau program olahraga yang tepat.

Tahukah Anda...

  • Rehabilitasi untuk banyak gangguan serius, seperti serangan jantung atau fraktur panggul, segera dimulai setelah pengobatan awal.

Setelah dipulangkan dari rumah sakit, jumlah dan intensitas aktivitas akan ditingkatkan secara perlahan, dan berbagai aktivitas normal dapat dilanjutkan setelah sekitar 6 minggu. Sebagian besar orang mendapatkan manfaat dari program rehabilitasi jantung rawat jalan yang biasanya berlangsung sekitar 12 minggu, karena mereka menerima petunjuk dan dipantau. Mereka juga dapat menerima bantuan dalam menangani efek psikologis setelah mengalami serangan jantung atau setelah pembedahan jantung.

Orang-orang akan belajar alasan diperlukannya perubahan gaya hidup dan cara melakukannya, sehingga faktor risiko dimodifikasi. Perubahan gaya hidup berikut ini semua membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit arteri koroner dan mengurangi risiko serangan jantung berikutnya:

  • Berhenti merokok

  • Menurunkan berat badan

  • Mengontrol tekanan darah

  • Mengurangi kadar kolesterol darah melalui diet atau medikasi

  • Melakukan latihan aerobik setiap hari

Demikian pula, memodifikasi faktor risiko dapat membantu memperlambat perkembangan gagal jantung.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Rehabilitasi Jantung: Peta Jalan Anda menuju Pemulihan: Informasi dasar mengenai rehabilitasi jantung untuk membantu orang berkomunikasi dengan dokter mereka mengenai program rehabilitasi yang tepat

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!