Fraktur Tulang Temporal

OlehSam P. Most, MD, Stanford University Medical Center
Ditinjau OlehDavid A. Spain, MD, Department of Surgery, Stanford University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Mar 2024
v795939_id

Tulang temporal (tulang tengkorak yang mengandung bagian dari saluran telinga, telinga tengah, dan telinga bagian dalam) dapat mengalami fraktur, biasanya akibat hantaman di kepala.

  • Fraktur tulang sementara dapat menyebabkan kelumpuhan wajah, kehilangan pendengaran, memar di belakang telinga, dan perdarahan dari telinga.

  • Dokter menggunakan tomografi terkomputasi (CT) untuk mendiagnosis fraktur tulang temporal.

  • Pengobatan, terkadang termasuk pembedahan, diperlukan jika fraktur menimbulkan masalah.

Fraktur tulang temporal dapat menyebabkan berbagai cedera pada telinga tengah dan dalam. Cedera meliputi pecahnya gendang telinga dan kerusakan pada osikel (rantai tulang kecil yang menghubungkan gendang telinga ke telinga bagian dalam), koklea (organ pendengaran), aparatus vestibular (organ keseimbangan di telinga bagian dalam), atau saraf yang mengontrol otot wajah (saraf wajah).

Tulang Temporal

Tulang temporal terletak di sisi dan dasar tengkorak. Tulang ini mengelilingi dan melindungi saluran telinga, telinga tengah, dan telinga bagian dalam.

Gejala Fraktur Tulang Temporal

Seseorang mengalami rasa nyeri dan sering kali terjadi

  • Perdarahan dari telinga

  • Perdarahan di belakang gendang telinga

  • Memar pada kulit di belakang telinga

Gejala dan komplikasi lain bervariasi bergantung pada lokasi fraktur yang pasti.

Sebagian orang mengalami kelumpuhan wajah di bagian samping fraktur. Kelumpuhan wajah dapat terjadi segera atau setelah beberapa waktu dan dapat bersifat ringan atau berat.

Gejala lainnya adalah kehilangan pendengaran yang parah. Kehilangan pendengaran dapat terjadi akibat kerusakan pada 3 tulang kecil (disebut osikel) yang menghubungkan gendang telinga ke telinga bagian dalam atau akibat kerusakan pada koklea atau saraf yang mengarah ke koklea.

Jika aparatus vestibular rusak, seseorang dapat merasa seolah-olah mereka atau lingkungan mereka berputar (vertigo) atau mengalami masalah keseimbangan.

Kadang-kadang, cairan dari sekitar otak dan sumsum tulang belakang (cairan serebrospinal) bocor dari otak akibat fraktur dan terlihat sebagai cairan jernih yang mengalir dari telinga atau hidung. Kebocoran cairan ini menunjukkan bahwa otak kemungkinan terpapar infeksi serius dari bakteri di saluran telinga.

Diagnosis Fraktur Tulang Temporal

  • Tomografi terkomputasi (computed tomography, CT)

  • Tes untuk kerusakan saraf wajah dan pendengaran

Diagnosis dibuat dengan CT.

Dokter juga dapat melakukan tes pendengaran orang tersebut dan memastikan terjadinya kelumpuhan wajah. Jika ditemukan masalah, biasanya dilakukan tes lebih lanjut, seperti pemeriksaan pendengaran secara detail oleh audiologis atau pemeriksaan elektrodiagnostik pada saraf yang bertanggung jawab mengendalikan gerakan wajah.

Pengobatan Fraktur Tulang Temporal

  • Pengobatan gejala sesuai kebutuhan

Pengobatan hanya diperlukan jika fraktur menyebabkan masalah.

Pengobatan kelumpuhan wajah

Jika kelumpuhan wajah terjadi segera dan parah, pembedahan mungkin perlu dilakukan. Jika kelumpuhan ringan atau tertunda, biasanya akan diresepkan kortikosteroid yang diberikan melalui mulut.

Pengobatan untuk kehilangan pendengaran

Jika kehilangan pendengaran disebabkan oleh kerusakan pada osikel, maka osikel diperbaiki melalui pembedahan. Kehilangan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan koklea atau saraf biasanya bersifat permanen.

Pengobatan vertigo

Jika vertigo disebabkan oleh kerusakan yang tidak dapat diperbaiki melalui pembedahan, maka benzodiazepin (obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi kecemasan) dapat sedikit membantu meredakannya. Orang terkadang dapat belajar untuk mengatasi masalah yang disebabkan vertigo (seperti kehilangan keseimbangan) melalui serangkaian latihan yang disebut rehabilitasi vestibular.

Pengobatan kebocoran cairan serebrospinal

Orang yang mengalami kebocoran cairan serebrospinal harus dirawat di rumah sakit. Jika kebocoran tidak berhenti sendiri dalam beberapa hari, pembedahan atau penyisipan pipa pengurasan di dekat sumsum tulang belakang di punggung bawah (drainase lumbar) mungkin diperlukan untuk mencegah infeksi.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!