Gambaran Umum Cedera Saluran Kemih dan Organ Genitalia

OlehNoel A. Armenakas, MD, Weill Cornell Medical School
Ditinjau OlehLeonard G. Gomella, MD, Sidney Kimmel Medical College at Thomas Jefferson University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jan 2025
v763900_id

Ginjal dan bagian saluran kemih lainnya (kandung kemih, ureter [saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih], dan uretra [saluran tempat urine mengalir keluar dari tubuh]) dapat mengalami cedera akibat beberapa hal. Contohnya meliputi cedera akibat kekuatan tumpul (paling sering tabrakan kendaraan bermotor, jatuh, atau cedera olahraga) atau kekuatan penetrasi (paling sering luka tembakan atau tusukan), atau pembedahan. Cedera pada saluran kemih sering kali terjadi bersamaan dengan cedera pada organ lain, terutama organ perut. Pada pria, penis dan testis juga dapat cedera.

Organ-organ Saluran Kemih

Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter (saluran yang membawa air seni dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang mengalirkan urine keluar dari tubuh). Organ-organ ini dapat cedera akibat benda tumpul (seperti yang terjadi pada kecelakaan kendaraan bermotor atau terjatuh) atau oleh benda tajam (seperti akibat tembakan atau penusukan). Cedera juga dapat terjadi secara tidak disengaja selama pembedahan.

Karena fungsi ginjal adalah untuk terus-menerus menyaring limbah metabolik dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui saluran kemih, cedera pada ginjal atau saluran kemih dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan fungsi ini (gagal ginjal). Komplikasi cedera lainnya meliputi perdarahan, kebocoran urine dari saluran kemih ke jaringan sekitar, dan infeksi. Mencegah kerusakan permanen pada saluran kemih dan bahkan kematian dapat bergantung pada diagnosis dan pengobatan segera.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!