Metilendioksimetamfetamin (MDMA)

(Ekstasi)

OlehGerald F. O’Malley, DO, Grand Strand Regional Medical Center;
Rika O’Malley, MD, Grand Strand Medical Center
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dec 2022 | Dimodifikasi Apr 2025
v35321880_id

MDMA (3,4-metilendioksimetamfetamin) serupa dengan amfetamin, tetapi memiliki efek stimulan dan halusinogenik.

(Lihat juga Amfetamin dan Ikhtisar Gangguan Terkait Zat.)

Gejala Penggunaan MDMA

MDMA menyebabkan kegembiraan dan tidak adanya hambatan (pelonggaran kontrol atas perilaku). Ini juga menonjolkan sensasi fisik, empati, dan perasaan kedekatan antarpribadi. Efek toksik serupa dengan efek amfetamin lainnya, tetapi kurang umum terjadi, mungkin karena orang tersebut lebih cenderung menggunakan MDMA sesekali. Meskipun demikian, sekalipun dengan penggunaan biasa, masalah yang signifikan, seperti hipertermia dan hiponatremia (kadar natrium yang rendah secara abnormal di dalam darah) dapat terjadi. Efek penggunaan berselang-seling dan sesekali tersebut tidaklah pasti. Efek yang jarang terjadi, gagal hati.

Penggunaan kronis dan berulang dapat menyebabkan masalah serupa dengan amfetamin, termasuk ketergantungan. Beberapa pengguna mengalami psikosis paranoid. Penurunan fungsi mental juga dapat terjadi dengan penggunaan berulang dan sering.

Diagnosis Penggunaan MDMA

  • Evaluasi klinis

MDMA mungkin tidak terdeteksi dengan tes obat urine rutin.

Pengobatan Penggunaan MDMA

  • Pengamatan dan pemantauan sampai orang tersebut sadar

Pengobatan untuk toksisitas dan ketergantungan akut serupa dengan pengobatan untuk amfetamin, meskipun pengobatan untuk overdosis akut jarang diperlukan.

Informasi Lebih Lanjut

Sumber daya berbahasa Inggris berikut ini mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.

  1. Dual Diagnosis.org: Sumber daya bagi mereka yang mengalami kondisi kesehatan mental dan gangguan penggunaan narkoba, termasuk akses ke program Foundations Recovery Network, yang memberikan pengobatan terpadu.

  2. Inpatient.org: Akses ke program rehabilitasi inpatient untuk kecanduan narkoba dan/atau alkohol.

  3. National Alliance on Mental Illness (NAMI): Organisasi kesehatan mental nasional yang menyediakan program dan layanan advokasi, pendidikan, dukungan, dan kesadaran publik.

  4. National Institute on Drug Abuse (NIDA): Informasi spesifik MDMA dari lembaga federal yang mendukung penelitian ilmiah tentang penggunaan obat dan konsekuensinya.

  5. Substance Abuse and Mental Health Services Administration (SAMHSA): Badan Departemen Kesehatan AS yang memimpin upaya kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan perilaku dan menyediakan sumber daya, termasuk pencari lokasi pengobatan, saluran bantuan bebas pulsa, alat bantu pelatihan praktisi, statistik, dan publikasi tentang berbagai topik terkait zat.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!