Dengue

OlehStefania Carmona, MD, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau OlehChristina A. Muzny, MD, MSPH, Division of Infectious Diseases, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v789083_id

Dengue adalah infeksi virus bawaan nyamuk yang menyebabkan demam, nyeri seluruh tubuh, dan, jika parah, perdarahan eksternal dan internal (disebut demam hemoragik dengue).

  • Sekitar 50 hingga 100 juta kasus dengue dan sekitar 20.000 kematian terjadi di seluruh dunia.

  • Gejala-gejalanya bervariasi dalam hal keparahan, tetapi dapat mencakup demam, menggigil, sakit kepala parah, nyeri saat mata digerakkan, kelelahan ekstrem, dan pegal-pegal yang parah pada seluruh tubuh.

  • Bentuk yang lebih parah, yang disebut demam hemoragik dengue, dapat menyebabkan perdarahan dari hidung, mulut, saluran gastrointestinal, dan luka tusukan.

  • Untuk mendiagnosis dengue, dokter melakukan tes darah untuk memeriksa virus atau antibodi terhadap virus.

  • Pengobatan dengue difokuskan pada meredakan gejala dan, untuk demam hemoragik dengue, diberikan cairan dan produk darah secara intravena.

Dengue banyak terjadi di lebih dari 100 negara di seluruh daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini paling umum terjadi di Asia Tenggara tetapi telah menjadi lebih umum di Amerika Tengah dan Selatan serta negara-negara lain. Infeksi ini disebabkan oleh flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap penyebaran dengue:

  • Perubahan iklim, menghasilkan lebih banyak area ideal untuk perkembangan nyamuk

  • Penyebaran nyamuk yang membawa virus

  • Kurangnya vaksin yang efektif

Setiap tahun, sekitar 50 hingga 100 juta kasus dan sekitar 20.000 kematian terjadi di seluruh dunia. Namun, di Amerika Serikat, hanya sekitar 100 hingga 200 kasus yang terjadi setiap tahun, hampir semua dibawa oleh pelaku perjalanan yang kembali dari daerah yang terkena dampak. Jika para pelaku perjalanan ini tinggal di wilayah Amerika Serikat dengan nyamuk Aedes, nyamuk dapat menggigitnya, lalu menggigit orang lain yang tinggal di wilayah tersebut. Virus dengue dengan demikian dapat menyebar kepada orang lain (disebut penularan lokal). Setiap nyamuk yang terinfeksi dapat menggigit lebih dari satu orang, sehingga menyebabkan beberapa orang berisiko terinfeksi. Beberapa kasus dengue yang ditularkan secara lokal telah terjadi di Hawaii, Florida, dan Texas.

Meskipun jarang terjadi, perempuan hamil dapat menularkan virus dengue kepada janinnya selama kehamilan atau sekitar waktu persalinan. Ada satu laporan tentang virus dengue yang ditularkan melalui ASI.

Terdapat empat jenis virus dengue (serotipe). Infeksi salah satu serotipe melindungi dari infeksi serotipe tersebut untuk waktu yang lama, tetapi hanya memberikan perlindungan terbatas dan sementara terhadap infeksi serotipe lainnya.

Gejala Dengue

Gejala dengue biasanya dimulai sekitar 3 hingga 15 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.

Tingkat keparahan dengue bervariasi. Dengue biasanya dimulai tiba-tiba, menyebabkan demam, menggigil, sakit kepala parah, nyeri saat mata bergerak, kelelahan ekstrem, dan pegal-pegal yang parah di seluruh tubuh, terutama di punggung, kaki, dan sendi. Nyeri ini sering kali sangat menyakitkan sehingga penyakit ini disebut demam patah tulang.

Kelenjar getah bening membengkak, dan ruam yang membuat wajah terlihat memerah dapat muncul sebentar.

Gejala berlangsung selama 2 atau 3 hari, kemudian mereda. Orang biasanya merasa sehat selama sekitar 24 jam. Kemudian, demam dapat kembali, dan ruam merah yang bercak dapat muncul terlebih dahulu di punggung tangan dan bagian atas kaki, kemudian menyebar ke lengan, kaki, dan badan.

Orang dengan penyakit yang lebih parah mungkin merasa lemah selama beberapa minggu. Kematian jarang terjadi.

Demam hemoragik dengue

Demam hemoragik dengue (disebut juga demam hemoragik Filipina, Thailand, atau Asia Tenggara) merupakan bentuk dengue yang lebih parah. Gangguan ini terjadi terutama pada anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun dan yang tinggal di daerah-daerah yang umum terjangkit dengue. Demam hemoragik dengue dapat terjadi akibat infeksi kedua virus dengue. Sistem imun orang tersebut bereaksi agresif terhadap infeksi kedua. Reaksi ini merusak pembuluh darah, yang kemudian menyebabkan kebocoran cairan dan/atau darah. Kadang-kadang pembuluh darah membocorkan cairan ke paru-paru, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Perdarahan dari hidung, mulut, saluran gastrointestinal, dan luka tusukan dapat terjadi. Seseorang dapat muntah darah atau terdapat darah di dalam feses mereka. Perdarahan dapat terjadi di bawah kulit sebagai bercak-bercak atau bintik-bintik keunguan.

Tanpa pengobatan, penyakit dapat memburuk dengan cepat, dan tekanan darah dapat menjadi sangat rendah, sehingga menyebabkan syok. Jika dirawat oleh dokter yang berpengalaman, demam hemoragik dengue berakibat fatal pada kurang dari 1% orang. Namun, tanpa perawatan tersebut, sebanyak 30% orang meninggal dunia.

Diagnosis Dengue

  • Tes darah

Dokter mencurigai adanya demam dengue ketika gejala-gejala yang khas terjadi pada orang yang tinggal atau telah bepergian ke daerah yang umum terjangkit infeksi.

Tes ini biasanya didiagnosis dengan tes darah untuk antibodi terhadap virus. (Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sistem imun untuk membantu melindungi tubuh dari serangan tertentu, misalnya virus dengue)

Pengobatan Dengue

  • Pereda nyeri

  • Untuk demam hemoragik dengue, diberikan cairan

Tidak ada obat antivirus yang efektif untuk dengue. Pengobatan berfokus pada meredakan gejala. Asetaminofen dapat digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri otot. Namun, aspirin dan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya tidak boleh digunakan karena dapat membuat perdarahan lebih cenderung terjadi. Selain itu, aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena meningkatkan risiko sindrom Reye.

Untuk demam hemoragik dengue, seseorang diberi cairan melalui infus untuk meningkatkan dan mempertahankan tekanan darah sehingga mencegah syok.

Pencegahan Dengue

Orang-orang yang tinggal di daerah yang umum terjangkit dengue harus berusaha mencegah gigitan nyamuk.

Orang-orang yang terjangkit dengue tetap berada di bawah kelambu nyamuk sampai serangan demam kedua teratasi. Langkah ini membantu mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut oleh nyamuk.

Vaksin dengue

Di Amerika Serikat, vaksin dengue tersedia untuk digunakan pada anak-anak dan remaja berusia 9 hingga 16 tahun yang telah dikonfirmasi di laboratorium terinfeksi virus dengue sebelumnya dan tinggal di area endemik dengue. Vaksin ini juga tersedia di Meksiko, Brasil, Thailand, dan beberapa negara lainnya.

Memvaksin orang-orang yang sebelumnya menderita dengue ringan dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit yang parah (demam hemoragik dengue) jika mereka terinfeksi lagi. Namun demikian, memvaksin orang yang tidak pernah terjangkit dengue tampaknya meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah jika mereka terinfeksi dengue di kemudian hari. Oleh karena itu, dokter lebih mengutamakan penggunaan vaksin ini hanya pada orang-orang yang sebelumnya pernah terjangkit dengue. Namun demikian, di banyak negara tempat dengue umum terjadi, dokter tidak selalu dapat melakukan tes darah dengue sebelum memberikan vaksin.

Vaksin dengue lain sedang dievaluasi di Amerika Serikat dan sudah tersedia untuk digunakan di Indonesia, Uni Eropa, dan Inggris. Vaksin ini dapat digunakan untuk individu yang belum pernah terinfeksi dengue sebelumnya maupun mereka yang pernah terinfeksi. Beberapa vaksin dengue lainnya sedang diselidiki.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini

  1. World Health Organization [WHO]: Dengue and severe dengue. 23 April 2024.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!