Kelebihan Vitamin C

(Toksisitas Vitamin C)

OlehLarry E. Johnson, MD, PhD, University of Arkansas for Medical Sciences
Ditinjau OlehGlenn D. Braunstein, MD, Cedars-Sinai Medical Center
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2024
v45106409_id

Toksisitas vitamin C sangat jarang terjadi. Sebagian orang meminum vitamin C dalam dosis tinggi karena mengandung antioksidan.

Vitamin C (asam askorbat) sangat penting untuk pembentukan, pertumbuhan, dan perbaikan tulang, kulit, dan jaringan ikat (yang mengikat jaringan dan organ lain secara bersamaan dan mencakup tendon, ligamen, dan pembuluh darah). Vitamin ini juga penting untuk fungsi normal pembuluh darah. Vitamin C membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Zat ini membantu tubuh menyerap zat besi, yang diperlukan untuk membuat sel darah merah. Vitamin C juga membantu mengatasi luka bakar dan penyembuhan luka. Sumber vitamin C yang baik meliputi buah jeruk, tomat, kentang, brokoli, stroberi, dan paprika manis. (Lihat juga Gambaran Umum Vitamin.)

Seperti halnya vitamin E, vitamin C juga merupakan antioksidan: Zat ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan produk sampingan dari aktivitas sel normal dan yang berpartisipasi dalam reaksi kimia di dalam sel. Beberapa reaksi ini dapat menyebabkan kerusakan seumur hidup bagi seseorang.

Sebagian orang meminum vitamin C dalam dosis tinggi karena merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas diduga berkontribusi pada banyak gangguan, seperti aterosklerosis, kanker, gangguan paru, selesma, dan hilangnya memori. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah meminum vitamin C dalam dosis tinggi akan melindungi dari atau memiliki efek menguntungkan terhadap gangguan ini; sebagian besar penelitian tidak menunjukkan manfaat apa pun. Bukti efek perlindungan terhadap katarak adalah yang paling kuat.

Dosis tinggi (hingga batas atas yang aman—2.000 miligram per hari) vitamin C biasanya tidak beracun bagi orang dewasa yang sehat. Kadang-kadang, dosis yang lebih tinggi menyebabkan mual atau diare dan mengganggu keseimbangan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!