Kanker yang Memengaruhi Retina

OlehSonia Mehta, MD, Vitreoretinal Diseases and Surgery Service, Wills Eye Hospital, Sidney Kimmel Medical College at Thomas Jefferson University
Ditinjau OlehSunir J. Garg, MD, FACS, Thomas Jefferson University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Apr 2024
v799659_id

Retina adalah struktur transparan dan peka cahaya di bagian belakang mata. Kanker yang memengaruhi retina biasanya terjadi pada koroid, lapisan padat pembuluh darah yang memasok darah pada retina. Koroid diapit di antara retina dan sklera (lapisan putih bagian luar mata). Karena retina bergantung pada koroid untuk menopang dan separuh pasokan darahnya, kerusakan koroid akibat kanker cenderung memengaruhi penglihatan. (Lihat juga Gambaran Umum Tentang Gangguan Retina.)

Melanoma koroid

Melanoma koroid adalah kanker yang berasal dari sel penghasil pigmen (melanosit) koroid. Melanoma koroid adalah kanker paling umum yang berasal dari mata. Ini paling umum terjadi di kalangan orang kulit putih. Ini paling sering terjadi pada usia 55 hingga 60 tahun.

Gejala-gejala Melanoma Koroid

Pada tahap awal, melanoma koroid biasanya tidak mengganggu penglihatan. Kemudian, dapat menyebabkan penglihatan kabur atau lepasnya retina, dengan gejala seperti kilatan cahaya, lapisan atau tirai di seluruh bidang visual, atau peningkatan atau perubahan floater secara tiba-tiba (objek yang terlihat bergerak melalui bidang penglihatan seseorang). Melanoma, terutama jika besar, dapat meluas ke orbit atau menyebar melalui aliran darah (metastasis) ke bagian tubuh lainnya dan dapat berakibat fatal.

Diagnosis Melanoma Koroid

  • Pemeriksaan mata oleh dokter

  • Tes lainnya

Diagnosis dini melanoma koroid penting karena tumor yang lebih kecil lebih mudah disembuhkan.

Diagnosis dibuat dengan menggunakan oftalmoskop dan melakukan tes, yang dapat mencakup ultrasonografi, angiografi fluorescein, dan foto-foto serial.

Pengobatan Melanoma Koroid

  • Untuk tumor kecil, laser, radiasi, atau implan radioaktif

  • Untuk tumor besar, pengangkatan mata

Jika melanoma berukuran kecil, pengobatan dengan laser, radiasi, atau implan bahan radioaktif dapat mempertahankan penglihatan dan menyelamatkan mata.

Jika kankernya besar, mata mungkin harus diangkat.

Metastasis koroid

Metastasis koroid adalah kanker yang telah menyebar ke koroid dari bagian tubuh lainnya. Karena pasokan darahnya yang kaya, koroid sering menjadi tempat penyebaran kanker dari bagian tubuh lainnya. Pada wanita, kanker payudara adalah penyebab paling umum. Pada pria, kanker paru-paru adalah penyebab paling umum.

Gejala Metastasis Koroid

Sering kali, metastasis koroid tidak menimbulkan gejala sampai mengalami perkembangan. Gejalanya, ketika terjadi, sering kali hilangnya penglihatan atau gejala terlepasnya retina seperti floater, kilatan cahaya, penglihatan kabur, dan selubung atau tirai di seluruh bidang penglihatan. Kehilangan penglihatan dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Diagnosis Metastasis Koroid

  • Pemeriksaan mata oleh dokter

  • Biasanya ultrasonografi

  • Biopsi

Diagnosis metastasis koroid terkadang dibuat selama pemeriksaan mata rutin dengan oftalmoskop. Diagnosis dibantu oleh ultrasonografi.

Konfirmasi diagnosis dapat melibatkan penggunaan jarum halus untuk mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop (biopsi).

Pengobatan Metastasis Koroid

  • Kemoterapi dan/atau terapi radiasi

Pengobatan metastasis koroid bergantung pada kanker primer dan biasanya dengan kemoterapi, terapi radiasi, atau keduanya.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

    1. National Eye Institute: Sumber daya untuk belajar tentang kesehatan mata (dalam bahasa Inggris dan Spanyol) untuk orang dewasa dan anak-anak, serta untuk menyediakan akses ke kampanye penjangkauan. Cukup ketik istilah pencarian yang sesuai.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!