Keratomalasia

(Keratitis Xerotik; Xeroftalmia)

OlehVatinee Y. Bunya, MD, MSCE, Scheie Eye Institute at the University of Pennsylvania
Ditinjau OlehSunir J. Garg, MD, FACS, Thomas Jefferson University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2024
v798607_id

Keratomalasia adalah gangguan mata yang melibatkan pengeringan dan keruhnya kornea (lapisan bening di depan iris dan pupil) akibat defisiensi vitamin A pada penderita kekurangan gizi.

  • Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan ulkus kornea dan infeksi bakteri.

  • Defisiensi Vitamin A dapat menyebabkan rabun senja (penglihatan yang buruk dalam gelap).

  • Dokter mendiagnosis keratomalasia berdasarkan penampilan kornea orang tersebut.

  • Pengobatannya meliputi perbaikan defisiensi vitamin A dengan perbaikan pola makan atau suplemen serta penggunaan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk infeksi apa pun.

Tampilan Dalam Mata

Gejala Keratomalasia

Permukaan konjungtiva (membran yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih mata) dan kornea kering, terkadang menyebabkan ulkus kornea dan infeksi bakteri. Kelenjar air mata juga terpengaruh, sehingga lapisan air mata yang kurang memadai menimbulkan mata yang kering. Orang yang mengalami kekeringan mata ekstrem dapat mengalami bintik berbusa (bintik Bitot) pada konjungtiva. Rabun senja (penglihatan yang buruk dalam gelap) dapat terjadi karena efek defisiensi vitamin A pada retina.

Diagnosis Keratomalasia

  • Evaluasi dokter

Diagnosis keratomalasia didasarkan pada adanya kornea kering atau ulserasi pada orang yang kurang gizi.

Pengobatan Keratomalasia

  • Tetes mata atau salep antibiotik

  • Pengobatan defisiensi vitamin A dan perbaikan pola makan

Tetes mata atau salep antibiotik dapat membantu menyembuhkan infeksi, tetapi mengatasi kekurangan vitamin A dan kekurangan nutrisi dengan diet atau suplemen yang lebih baik juga penting.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!