Dermatitis numular adalah ruam yang persisten dan biasanya gatal serta peradangan kulit yang ditandai dengan bintik dan kerak berbentuk koin.
(Lihat juga Gambaran Umum tentang Dermatitis.)
Penyebab dermatitis numular tidak jelas. Penyakit ini sering terjadi pada orang-orang yang mengalami demam atau asma. Terkadang bakteri tertentu yang menghuni kulit (disebut kolonisasi bakteri) tampaknya menyebabkan dermatitis numular. Reaksi alergi terhadap zat yang berhubungan dengan seseorang juga merupakan kemungkinan penyebab. Kadang bintik muncul di area tubuh yang bukan area tempat reaksi pertama kali terjadi.
Dermatitis numular biasanya memengaruhi orang paruh baya dan lansia.
Gejala Dermatitis Numular
Bintik-bintik bulat dimulai sebagai bintik merah, gatal, dan bersisik yang berbentuk seperti koin. Bintik-bintik tersebut dapat menyebar luas. Sering kali, bintik-bintik terlihat lebih jelas di punggung lengan atau kaki dan di bokong, tetapi juga muncul di badan.
Foto ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, dan bersisik.
Foto ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, dan bersisik.
MION/PHANIE/PERPUSTAKAAN FOTO SAINS
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular merah, menonjol, berbentuk koin di lengan bawah.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular merah, menonjol, berbentuk koin di lengan bawah.
Gambar milik Karen McKoy, MD.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, berbentuk koin, dan bersisik di lengan.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, berbentuk koin, dan bersisik di lengan.
Gambar milik Karen McKoy, MD.
Foto ini menunjukkan penebalan kulit (likenifikasi) dan penggelapan kulit (hiperpigmentasi). Kemerahan tidak dapat dilihat karena warna kulit yang gelap.
Foto ini menunjukkan penebalan kulit (likenifikasi) dan penggelapan kulit (hiperpigmentasi). Kemerahan tidak dapat dili
Foto milik Karen McKoy, MD.
Foto ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, dan bersisik.
Foto ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, dan bersisik.
MION/PHANIE/PERPUSTAKAAN FOTO SAINS
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular merah, menonjol, berbentuk koin di lengan bawah.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular merah, menonjol, berbentuk koin di lengan bawah.
Gambar milik Karen McKoy, MD.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, berbentuk koin, dan bersisik di lengan.
Gambar ini menunjukkan bintik-bintik dermatitis numular yang bulat, merah, berbentuk koin, dan bersisik di lengan.
Gambar milik Karen McKoy, MD.
Foto ini menunjukkan penebalan kulit (likenifikasi) dan penggelapan kulit (hiperpigmentasi). Kemerahan tidak dapat dilihat karena warna kulit yang gelap.
Foto ini menunjukkan penebalan kulit (likenifikasi) dan penggelapan kulit (hiperpigmentasi). Kemerahan tidak dapat dili
Foto milik Karen McKoy, MD.
Diagnosis Dermatitis Numular
Pemeriksaan kulit oleh dokter
Terkadang biopsi kulit
Terkadang tes tempel untuk menentukan alergi kontak
Dokter mendasarkan diagnosis dermatitis numular pada penampilan karakteristik bintik-bintik tersebut. Terkadang mereka mengambil sampel kulit dan mengirimkannya ke laboratorium (biopsi).
Jika orang tidak mengalami atopik (kombinasi dermatitis atopik, demam hay, dan asma), mereka terkadang menjalani tes tempel. Dalam tes tempel, plester kecil yang mengandung alergen kontak standar ditempatkan pada kulit punggung atas dan dibiarkan selama 48 jam untuk melihat apakah ruam berkembang di bawah salah satunya. Setelah 48 jam, patch diangkat, dan dokter akan mengevaluasi kulit di bawahnya. Kulit dievaluasi lagi satu atau dua hari kemudian.
Pengobatan Dermatitis Numular
Perawatan kulit
Obat-obatan antigatal dan krim kortikosteroid
Terkadang fototerapi
Pengobatan dermatitis numular serupa dengan dermatitis atopik dan mencakup konseling tentang perawatan kulit umum, obat antigatal, kortikosteroid, dan terkadang fototerapi.
Injeksi dupilumab, krim yang mengandung takrolimus atau pimekrolimus, salep krisaborola, atau kombinasi dapat diberikan kepada beberapa orang.
Obat imunosupresif yang diminum melalui mulut jarang diperlukan.
