Potasium adalah salah satu elektrolit tubuh, yaitu mineral yang membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam cairan tubuh seperti darah. (Lihat juga Gambaran Umum Tentang Elektrolit.)
Sebagian besar potasium tubuh berada di dalam sel. Potasium diperlukan untuk fungsi normal sel, saraf, dan otot.
Tubuh harus mempertahankan kadar potasium dalam darah dalam rentang yang sempit. Kadar potasium darah yang terlalu tinggi (hiperkalemia) atau terlalu rendah (hipokalemia) dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti denyut jantung yang tidak normal atau bahkan henti jantung (serangan jantung). Tubuh dapat menggunakan simpanan potasium dalam jumlah besar yang disimpan dalam sel untuk membantu mempertahankan kadar potasium dalam darah tetap konstan.
Tahukah Anda...
|
Jumlah kalium harian yang disarankan dalam diet adalah sekitar 3500 mg. Akan tetapi, tubuh mempertahankan kadar kalium yang tepat dengan cara mencocokkan jumlah kalium yang hilang dengan jumlah yang dikonsumsi. Potasium dapat dikonsumsi melalui makanan dan minuman yang mengandung elektrolit (termasuk potasium) dan utamanya menghilang bersama urine. Sebagian potasium juga hilang melalui saluran pencernaan dan keringat. Ginjal yang sehat dapat menyesuaikan ekskresi potasium untuk mengimbangi perubahan konsumsi.
Beberapa obat dan kondisi tertentu memengaruhi pergerakan potasium ke dalam dan keluar sel, yang sangat memengaruhi kadar potasium dalam darah.
Informasi Lebih Lanjut
Sumber daya berbahasa Inggris berikut mungkin memberikan informasi yang berguna. Manual tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.
National Institutes of Health Office of Dietary Supplements: Lembar Fakta Potasium untuk Konsumen
