Tumor hati dapat bersifat nonkanker (jinak) atau kanker (ganas).
Tumor hati yang bersifat kanker diklasifikasikan sebagai tumor primer (berasal dari dalam hati) atau metastatik (menyebar dari bagian lain dalam tubuh).
Tumor hati nonkanker relatif umum dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, jarang terjadi, tumor ini menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian kanan atas perut atau menyebabkan hati membesar atau berdarah di rongga perut. Tumor hati nonkanker mencakup
Sebagian besar tumor nonkanker terdeteksi hanya ketika tes pencitraan—seperti ultrasound, tomografi terkomputasi (CT), atau pencitraan resonansi magnetik (MRI)—dilakukan untuk alasan yang tidak berkaitan. Hati biasanya berfungsi normal meskipun terdapat tumor nonkanker. Dengan demikian, hasil tes darah untuk mengevaluasi hati biasanya normal. Pengobatan mungkin diperlukan atau mungkin tidak.
Tahukah Anda...
|
Kista
Kantong berisi cairan (kista) terkadang terbentuk di hati. Sebagian besar tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan. Mereka terdeteksi secara kebetulan dengan tes pencitraan.
Terkadang, jika kista sangat besar, maka dapat menekan organ lain dan/atau menyebabkan rasa nyeri. Dalam kasus ini, pengurasan kista melalui kulit, dengan atau tanpa sayatan bedah, dapat dilakukan. Namun, kista sering kali kambuh. Jika kista kambuh dan memengaruhi kualitas hidup atau menyebabkan masalah signifikan lainnya, dokter mungkin merekomendasikan transplantasi hati. Namun, hal ini jarang terjadi.
Jarang sekali, orang dilahirkan dengan banyak kista di hati (gangguan yang disebut penyakit hati polikistik). Biasanya, orang-orang ini juga memiliki kista dalam organ lain, seperti ginjal (gangguan yang disebut penyakit ginjal polikistik). Hati membesar tetapi biasanya terus berfungsi dengan baik.
Informasi Lebih Lanjut
Sumber daya berbahasa Inggris berikut ini mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.
