Gas dalam Urine

OlehGeetha Maddukuri, MD, Saint Louis University
Ditinjau OlehLeonard G. Gomella, MD, Sidney Kimmel Medical College at Thomas Jefferson University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Sept 2024
v1142383_id

Gas (udara) yang dikeluarkan dalam urine, gejala yang jarang terjadi, biasanya mengindikasikan adanya bukaan abnormal (fistula) antara saluran kemih dan usus, yang biasanya mengandung gas. Fistula dapat berupa komplikasi divertikulitis, jenis peradangan usus lainnya, abses, atau kanker. Fistula antara kandung kemih dan vagina juga dapat menyebabkan gas keluar ke dalam urine. Penyebab yang jarang, bakteri tertentu di dalam urine dapat menghasilkan gas.

Dokter melakukan pemeriksaan panggul pada perempuan yang terdampak. Untuk mendiagnosis fistula, dokter dapat memasukkan slang fleksibel berkamera ke dalam kandung kemih (sistoskopi) atau usus besar (sigmoidoskopi), atau keduanya. Kadang-kadang dilakukan tes pencitraan, seperti tomografi terkomputasi (computed tomography, CT), pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging, MRI), atau ultrasonografi.

Fistula biasanya diperbaiki melalui pembedahan.

(Lihat juga Gambaran Umum Gejala Saluran Kemih.)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!