Pola Makan dan Kanker

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jun 2023
v27372796_id

Dapatkah pola makan menyebabkan atau mencegah kanker?

Dokter telah melakukan banyak penelitian untuk mengetahui apakah pola makan (makan jenis makanan tertentu) dapat meningkatkan atau menurunkan peluang terkena kanker.

  • Dokter tidak tahu pasti apakah makanan dan nutrisi tertentu meningkatkan atau menurunkan peluang terkena kanker karena berbagai penelitian menemukan hasil yang berbeda

  • Dokter tahu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas akan meningkatkan peluang terkena kanker

  • Ada jenis makanan yang lebih banyak dipelajari daripada yang lain, dan dokter terus mempelajari efek pola makan terhadap kemungkinan terkena kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal-hal berikut dapat meningkatkan peluang terkena kanker:

  • Suplemen yang tinggi vitamin A, vitamin E, atau kalsium dapat meningkatkan peluang terkena kanker prostat

  • Makanan tinggi lemak jenuh

  • Makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti minyak ikan, dapat meningkatkan peluang terkena kanker prostat

  • Daging olahan, seperti daging deli, ham, dan hot dog, dapat meningkatkan peluang terkena kanker perut dan usus besar

  • Daging panggang atau bakar

  • Makanan dalam jumlah besar yang diproses menjadi acar atau diasinkan dapat meningkatkan peluang terkena kanker perut dan tenggorokan

  • Suplemen kedelai dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan peluang terkena kanker payudara

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal-hal berikut dapat menurunkan peluang terkena kanker:

  • Likopena, ditemukan sebagian besar pada tomat

  • Kadar vitamin D dan suplemen kalsium yang lebih tinggi dapat menurunkan peluang terkena kanker usus besar

  • Asam folat dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker usus besar

  • Vitamin D dapat menurunkan peluang terkena kanker prostat dan usus besar

Yang berikut ini telah diteliti oleh dokter tetapi belum terbukti meningkatkan atau menurunkan peluang untuk terkena kanker:

  • Vitamin atau zat lain yang mengandung antioksidan, seperti selenium

  • Makanan yang ditanam secara organik, diubah secara genetik, atau diolah dengan pestisida untuk membunuh serangga

  • Kopi dan teh

  • Makanan tinggi serat

  • Fluorida dalam air atau pasta gigi

  • Aditif makanan

  • Bawang putih

  • Makanan yang telah dikenai radiasi untuk membunuh kuman

  • Sakarin (pemanis buatan)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!