Sakit Kepala Kluster

Sakit kepala kluster adalah jenis sakit kepala tertentu. Sakit kepala ini terjadi dalam kluster, yang berarti Anda mengalami banyak sakit kepala untuk sementara waktu dan kemudian tidak ada sakit kepala untuk sementara waktu.

• Sakit kepala kluster lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita

• Anda mengalami nyeri berat di belakang satu mata atau di satu sisi kepala Anda

• Sama halnya dengan sakit kepala, hidung Anda tersumbat dan mata Anda berair

• Sakit kepala ini biasanya berlangsung kurang dari satu jam tetapi kambuh setidaknya sekali sehari selama satu bulan atau lebih

• Sakit kepala kluster yang Anda alami dapat berjarak lama

• Pengobatannya meliputi pemberian oksigen dengan masker wajah dan obat-obatan

• Anda mungkin perlu meminum obat untuk mencegah serangan

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan sakit kepala kluster. Namun demikian, alkohol dapat memicu sakit kepala selama periode kluster.

Sakit kepala kluster terjadi tiba-tiba. Gejalanya ada di satu sisi kepala Anda dan tetap ada di sisi yang sama setiap terjadi serangan. Dalam serangan:

• Anda akan mengalami nyeri yang sangat parah di sekitar satu mata dan sisi kepala Anda tersebut

• Nyeri terkuat terasa dalam beberapa menit dan biasanya berlangsung setengah jam hingga satu jam

• Nyerinya dapat membangunkan Anda dari tidur dan terasa sangat parah sehingga Anda ingin berjalan mondar-mandir

• Anda mungkin juga mengalami hidung tersumbat, berair, dan mata berair pada sisi yang sama dengan rasa sakit

Serangan terjadi satu kali atau lebih dalam sehari, sering kali pada waktu yang sama, baik siang maupun malam hari. Biasanya terjadi secara teratur selama 1 sampai 3 bulan (disebut periode kluster). Kemudian beberapa bulan atau beberapa tahun dapat berlalu sebelum terjadi serangan lagi.

Meskipun gejalanya parah dan sangat tidak menyenangkan, sakit kepala kluster tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan otak.

Dokter menduga Anda mengalami sakit kepala kluster dari gejala Anda. Untuk memastikan sakit kepala Anda tidak disebabkan oleh hal lain, mereka dapat melakukan:

• Pemindaian CT (tomografi terkomputasi) atau MRI (pencitraan resonansi magnetik) pada kepala

Untuk mengobati sakit kepala begitu terjadi, dokter dapat memberi Anda:

• Oksigen melalui masker wajah

• Obat-obatan yang disebut triptan melalui injeksi atau semprotan hidung

Triptan juga digunakan untuk mengobati migrain.

Agar tidak mengalami lebih banyak sakit kepala, Anda mungkin perlu:

• Kortikosteroid

• Blok saraf (suntikan obat pengebas ke dalam saraf di bagian belakang kepala Anda)

• Obat-obatan seperti yang digunakan untuk mencegah migrain

• Litium