Luka Tekan

(Luka baring; Ulkus Dekubitus; Ulkus Tekan; Luka Tekan)

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Nov 2023
v28364063_id

Apa yang dimaksud dengan luka tekan?

Luka tekan, yang sering kali disebut sebagai bedsores, adalah cedera kulit yang disebabkan oleh tekanan yang stabil pada satu area kulit. Tekanan memutus aliran darah ke area tersebut, yang dapat merusak kulit.

  • Luka tekan paling sering terjadi pada bagian tubuh yang bertulang, seperti tulang ekor, panggul, tumit, dan siku

  • Luka tekan umumnya terjadi pada orang yang terbaring di tempat tidur atau duduk lama di kursi, yang tidak dapat bergerak normal, atau yang memakai gips atau penyangga yang terlalu ketat

  • Mengubah posisi membantu mencegah luka tekan

  • Orang yang tidak dapat bergerak sendiri, posisinya harus diganti setiap 1 hingga 2 jam

  • Sebagian besar luka tekan dapat dicegah dengan sering berganti posisi dan menjaga kulit tetap bersih dan kering

Apa yang menyebabkan luka tekan?

Luka tekan disebabkan oleh:

  • Tekanan stabil pada area kulit, terutama kulit di atas area tulang

  • Tekanan stabil selama lebih dari satu atau dua jam, yang memutus aliran darah ke kulit

Orang yang bangun dan mampu bergerak terus-menerus mengubah posisi mereka tanpa berpikir. Jika orang tidak berganti posisi, setelah satu jam atau lebih, berat tubuh mereka akan menghentikan aliran darah ke kulit yang tertindih. Makin lama tekanan berlanjut, makin buruk kerusakan kulitnya.

Lokasi Umum Terjadinya Luka Tekan

Siapa yang berisiko mengalami luka tekan?

Orang yang berisiko mengalami Luka tekan termasuk mereka yang:

  • Tidak dapat mengubah posisi karena mereka tidak sadar, lumpuh, atau menderita demensia

  • Tidak bisa merasakan sakit

  • Memakai gips atau bidai yang menekan tonjolan tulang seperti tulang pergelangan kaki

  • Memiliki kulit yang lembap, seperti karena berbaring di atas seprai yang basah karena keringat, urin, atau tinja.

  • Memiliki diet yang buruk

Luka tekan dapat terbentuk dengan sangat cepat, terkadang dalam beberapa jam.

Apa saja gejala luka tekan?

Luka tekan berkisar dari ringan (stadium 1) sampai berat (stadium 4). Luka yang tidak diobati akan makin dalam.

  • Pada awalnya kulit berubah menjadi merah dan terasa sakit

  • Kemudian lapisan atas kulit jadi melepuh atau aus

  • Pada akhirnya, nyeri akan menembus kulit, membuat lubang (ulkus)

  • Ulkus dapat terbuka atau tertutup oleh kerak tebal dari kulit mati

Ulkus dapat terinfeksi. Ulkus yang terinfeksi memiliki area merah di sekitarnya dan dapat mengeluarkan nanah.

Bagaimana dokter mengetahui adanya nyeri tekan?

Orang yang bingung atau tidak dapat merasakan nyeri tidak akan merasakan tekanan yang dirasakan. Jika Anda merawat seseorang yang berisiko, Anda harus memantau orang tersebut dengan cermat untuk melihat tanda pertama dari luka tekan.

Dokter mengenali adanya luka tekan berdasarkan penampilannya.

Jika luka tekanan tidak sembuh, dokter dapat memeriksa adanya infeksi dengan:

  • Melakukan MRI (pencitraan resonansi magnetik)

  • Terkadang, mengambil sepotong kecil jaringan dan mengirimkannya untuk tes lab

Bagaimana dokter mengobati luka tekan?

Dokter akan:

  • Membersihkan luka dengan larutan garam steril (air garam)

  • Menyingkirkan jaringan mati dengan gunting dan pisau bedah

  • Menutup luka dengan perban khusus untuk melindunginya dan membantu menyembuhkannya

  • Terkadang, melakukan pembedahan untuk menutup luka tekanan besar

Untuk membantu menyembuhkan luka dan mencegah lebih banyak luka, dokter juga akan:

  • Memastikan orang tersebut lebih sering mengubah posisi tubuh

  • Membuat jadwal tertulis bagi perawat tentang kapan mengubah posisi tubuh orang tersebut

  • Menggunakan alat seperti bantalan dan bantal untuk memastikan tidak ada satu bagian tubuh pun yang mendapatkan tekanan terlalu besar

  • Memberikan saran untuk diet yang lebih sehat

Bagaimanakah luka tekan dapat dicegah?

Dokter berusaha mencegah luka tekan karena sulit diobati.

Untuk seseorang yang terbaring di tempat tidur atau duduk lama di kursi, perawat harus:

  • Mengecek kulitnya setiap hari

  • Menyesuaikan posisi orang tersebut setiap 1 hingga 2 jam

  • Menjaga kulit tetap kering dan bersih

  • Memeriksa kulit dengan hati-hati untuk melihat apakah ada kemerahan atau perubahan warna lainnya di area yang tertekan

  • Mengganti seprai segera setiap kali basah

  • Melindungi bagian tubuh yang bertulang dengan pelindung atau bantal.

  • Terkadang, menggunakan matras khusus atau bantalan kursi roda yang mengurangi tekanan

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!