Gigantisme dan Akromegali

Gigantisme dan akromegali adalah kelainan pola pertumbuhan yang disebabkan oleh hormon pertumbuhan yang terlalu banyak.

Pada anak-anak, terlalu banyak hormon pertumbuhan menyebabkan gigantisme.

Pada orang dewasa, terlalu banyak hormon pertumbuhan menyebabkan akromegali.

• Dalam gigantisme, anak-anak tumbuh menjadi sangat tinggi

• Pada akromegali, orang dewasa tidak tumbuh lebih tinggi (karena pelat pertumbuhan dalam tulang mereka sudah tertutup), tetapi mereka memiliki tulang dan tengkorak yang bentuknya tidak normal

• Gejala lain meliputi perlemahan, masalah penglihatan, dan masalah jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung

• Dokter mengobati gigantisme dan akromegali dengan pembedahan dan obat-obatan untuk menurunkan kadar hormon pertumbuhan

Gigantisma dan akromegali hampir selalu disebabkan oleh:

• Tumor nonkanker (jinak) pada kelenjar pituitari Anda yang menghasilkan hormon pertumbuhan ekstra

Kelenjar pituitari adalah jaringan seukuran kacang polong yang ada di bagian bawah otak Anda. Kelenjar adalah organ yang membuat dan melepaskan hormon ke dalam darah Anda. Hormon adalah bahan kimia yang menstimulasi sel atau jaringan lain agar beraksi. Kelenjar pituitari Anda membuat berbagai jenis hormon, termasuk hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan ekstra dalam darah Anda dapat menyebabkan tulang, otot, dan organ Anda tumbuh lebih besar.

Menemukan Kelenjar Pituitari

Gigantisme adalah penyakit anak-anak. Gejalanya meliputi:

• Pertumbuhan tulang panjang yang sangat pesat, sehingga lengan dan kaki sangat panjang

• Tumbuh sangat tinggi

• Pubertas dimulai lebih lambat dari biasanya

• Terkadang, terdapat masalah pada perkembangan alat kelamin

Gigantisme

Gambar

BETTINA CIRONE/PERPUSTAKAAN FOTO SAINS

Akromegali adalah penyakit yang biasanya dimulai antara usia 30 hingga 50 tahun. Tidak seperti tulang anak-anak, tulang dewasa tidak bisa tumbuh lebih panjang lagi. Alih-alih, tulang mereka berubah bentuk dan menjadi cacat. Gejalanya meliputi:

• Fitur wajah menjadi kasar dan menebal

• Tangan dan kaki membengkak

• Perlu mendapatkan cincin, sarung tangan, topi, dan sepatu yang berukuran lebih besar

• Rusuk menebal dan berbentuk seperti tong

• Nyeri sendi

• Terkadang, perlemahan pada lengan dan kaki

• Pada wanita, menstruasi tidak teratur

• Pada laki-laki, disfungsi ereksi

Akromegali

Gambar

© Springer Science+Business Media

Gigantisma dan akromegali yang tidak diobati dapat menyebabkan:

• Pembesaran jantung dan gagal jantung

• Meningkatnya kemungkinan diabetes, tekanan darah tinggi, dan apnea tidur

Orang-orang dengan gigantisme dan akromegali yang tidak diobati memiliki harapan hidup yang lebih pendek.

Biasanya mudah dilihat saat anak-anak tumbuh terlalu besar. Namun pada orang dewasa, mungkin diperlukan waktu yang lama untuk melihat pertumbuhan kelainan tulang dalam akromegali karena terjadi sedikit demi sedikit.

Jika dokter mencurigai adanya gigantisme atau akromegali, mereka:

• Terkadang, dengan melihat foto Anda yang diambil dari waktu ke waktu—dapat menunjukkan perubahan fisik yang umum terjadi dalam akromegali

• Melakukan tes darah untuk mengukur kadar hormon pertumbuhan

• Melakukan sinar-x pada tangan Anda untuk mencari penebalan tulang atau pembengkakan jaringan

• Melakukan pemindaian CT (tomografi terkomputasi) atau MRI (pencitraan resonansi magnetik) pada otak untuk mencari tumor di kelenjar pituitari Anda

Dokter mengobati gigantisma dan akromegali dengan menggunakan kombinasi:

• Pembedahan untuk mengangkat tumor kelenjar pituitari

• Terapi radiasi

• Obat-obatan yang menghentikan produksi hormon pertumbuhan Anda

Setelah pembedahan atau radiasi untuk mengobati tumor kelenjar pituitari, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen hormon untuk menggantikan hormon yang biasanya diproduksi kelenjar pituitari.