Bahu Terkilir

(Pemisahan Bahu; Pemisahan AC)

OlehDanielle Campagne, MD, University of California, San Francisco
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2023
v13967920_id

Bahu terkilir adalah robekan pada ligamen yang menahan sendi bahu pada tempatnya.

  • Ligamen dapat mengalami robekan parsial atau total.

  • Bahu terkilir adalah hal yang umum terjadi, terutama di kalangan atlet, seperti pemain sepak bola dan rugbi serta pegulat.

  • Sendi terasa sakit dan nyeri jika ditekan.

  • Dokter melakukan pemeriksaan sinar-x untuk menentukan tingkat keparahan terkilir.

  • Sendi biasanya diimobilisasi dengan tali penyangga jika dalam kasus terkilir yang tidak berat, tetapi untuk kasus terkilir berat mungkin perlu dilakukan pembedahan.

(Lihat juga Gambaran Umum Terkilir dan Cedera Jaringan Lunak Lainnya.)

Sendi bahu disatukan oleh ligamen yang menghubungkan tulang selangka (klavikula) ke dua kenop tulang pada tulang belikat—satu di bagian depan (disebut akromion) dan satu di bagian belakang (disebut proses korakoid). Terkilir paling sering memengaruhi ligamen di bagian depan (disebut terkilir akromioklavikular). Namun satu atau beberapa ligamen dapat robek.

Sendi Bahu

Ligamen dapat mengalami robekan parsial atau total. Jika ligamen yang menghubungkan tulang selangka ke proses korakoid mengalami robekan total atau hampir robek, maka tulang selangka akan terpisah dari tulang belikat—disebut pemisahan bahu.

Bahu terkilir umum terjadi, terutama di kalangan atlet yang berpartisipasi dalam olahraga kecepatan tinggi atau olahraga kontak fisik seperti ski alpen, jet ski, sepak bola, rugbi, dan gulat. Terkilir ini biasanya terjadi akibat jatuh yang biasanya bertumpu pada bahu atau, lebih jarang terjadi, pada lengan yang teregang.

Manset rotator terdiri dari otot-otot yang membantu menahan lengan atas di sendi bahu. Otot-otot ini dapat terjepit, meradang (tendinitis), dan/atau mengalami robekan parsial atau total. Cedera manset rotator tidak secara khusus dianggap sebagai bahu terkilir.

Gejala Bahu Terkilir

Sendi bahu terasa sakit dan nyeri jika ditekan.

Diagnosis Bahu Terkilir

  • Sinar-X

Foto sinar-x tulang selangka diambil dari kedua sisi tubuh. Pemeriksaan sinar-x membantu dokter menentukan tingkat keparahan terkilir dengan menunjukkan seberapa jauh tulang-tulang sendi terpisah.

Berdasarkan temuan ini, dokter mengklasifikasikan sendi-sendi tersebut menjadi beberapa jenis:

  • Tipe I: Terkilirnya terbilang ringan, dan tulang-tulang sendi (tulang selangka dan tulang belikat) tetap berada pada tempatnya. Tipe ini paling tidak parah.

  • Tipe II: Tulang-tulang pada sendi sebagian bergeser dari posisinya (disebut subluksasi).

  • Tipe III hingga VI: Tulang-tulang sendi terpisah sepenuhnya. Tipe ini adalah pemisahan bahu.

Pengobatan Bahu Terkilir

  • Untuk terkilir yang tidak terlalu berat, dapat diberikan tali penyangga dan dilakukan latihan rentang gerak sejak dini

  • Untuk terkilir berat, dapat dilakukan pembedahan

Perawatan terkilir pada bahu bergantung pada tingkat keparahan terkilir dan jenisnya.

Untuk terkilir yang tidak terlalu berat, seperti tipe I dan II, sendi biasanya diimobilisasi, umumnya menggunakan tali penyangga, dan latihan untuk mempertahankan rentang gerak sendi dapat dimulai sejak dini.

Untuk beberapa kasus terkilir berat, seperti bahu yang terpisah, maka diperlukan pembedahan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!