Fraktur stres adalah fraktur (patah) kecil yang tidak sempurna pada tulang yang diakibatkan oleh stres berulang dan bukan cedera tersendiri.
(Lihat juga Gambaran Umum Cedera Olahraga.)
Nyeri terjadi saat beban ditumpukan dan memburuk secara bertahap.
Biasanya dilakukan pengambilan foto sinar-x atau pemindaian tulang.
Bagian yang mengalami fraktur tidak boleh menopang beban selama setidaknya 6 hingga 12 minggu.
Fraktur stres terjadi ketika menopang beban melebihi kemampuan otot dan tendon penopang untuk menyerap tekanan dan memberikan bantalan bagi tulang. Fraktur stres dapat melibatkan tulang paha, panggul, atau tulang kering. Lebih dari setengah dari semua fraktur stres melibatkan tungkai bawah, paling sering tulang kaki tengah (metatarsal).
Fraktur stres tidak disebabkan oleh cedera tersendiri (misalnya, jatuh atau hantaman) tetapi terjadi setelah stres berulang dan penggunaan berlebihan. Fraktur stres pada tulang metatarsal (fraktur baris-berbaris) biasanya terjadi pada pelari yang terlalu cepat mengubah intensitas atau lama latihan dan pada orang-orang dengan kondisi buruk yang berjalan untuk jarak jauh dengan membawa beban (misalnya, tentara yang baru direkrut). Faktor risiko lainnya meliputi lengkung kaki tinggi, sepatu dengan kualitas peredam guncangan yang tidak memadai, dan tulang yang menipis (osteoporosis).
Wanita dan anak perempuan yang berolahraga berat dan tidak mengonsumsi makanan yang memadai (misalnya, beberapa pelari jarak jauh dan beberapa atlet dalam olahraga yang menekankan penampilan) mungkin berisiko mengalami fraktur stres. Mereka dapat berhenti mengalami periode menstruasi (amenore) dan mengalami osteoporosis. Kondisi ini dikenal sebagai triad atlet perempuan (amenore, gangguan kebiasaan makan, dan osteoporosis).
Tahukah Anda...
|
Gejala Fraktur Stres pada Kaki
Dengan fraktur stres metatarsal, nyeri di kaki bagian depan paling sering terjadi setelah latihan yang panjang atau dengan intensitas tinggi, dan kemudian menghilang segera setelah berhenti berolahraga. Dengan latihan selanjutnya, rasa nyeri akan muncul lebih awal dan dapat menjadi sangat parah sehingga menghalangi latihan dan tetap ada sekalipun tidak menggunakan beban. Selama pemeriksaan fisik, kaki dapat menunjukkan tanda-tanda peradangan akut, atau rasa nyeri dapat semakin kuat jika kaki ditekan atau diremas.
Orang yang terus-menerus mengalami nyeri pada pangkal paha atau paha saat menopang beban harus dievaluasi untuk mengetahui adanya fraktur stres femur di dekat sendi pinggul.
Diagnosis Fraktur Stres Kaki
Sinar-X
Pemeriksaan sinar-x standar biasanya dilakukan tetapi mungkin normal sampai sekitar 2 hingga 3 minggu setelah cedera, ketika foto sinar-x menunjukkan bahwa tulang sembuh dari fraktur. Diagnosis awal sering kali dapat dilakukan dengan melakukan pemindaian tulang atau pencitraan resonansi magnetik (MRI). Wanita yang mengalami fraktur stres harus berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai perlunya mereka menjalani tes osteoporosis. Wanita dengan fraktur stres pada panggul atau femur di dekat pinggul mungkin mengalami osteopenia yang tidak terdiagnosis, yang mungkin memerlukan tes tambahan.
Apa yang dimaksud dengan Fraktur Stres?
Fraktur stres adalah retakan kecil pada tulang yang disebabkan oleh benturan berulang. Kondisi ini biasanya terjadi pada tulang kaki tengah—metatarsal. |
Pengobatan Fraktur Stres Kaki
Beristirahat
Pengobatan meliputi mengurangi beban yang ditopang oleh kaki atau tungkai yang bermasalah. Untuk sementara waktu, orang tersebut menggunakan kruk dan sepatu kayu atau sepatu atau sepatu bot penopang lain yang tersedia secara komersial. Gips terkadang perlu diberikan. Penyembuhan dapat memakan waktu hingga 12 minggu. Seperti cedera lainnya, orang dapat mempertahankan kebugaran aerobik dengan melakukan latihan yang tidak menopang beban (misalnya, berenang) hingga masa pemulihan selesai. Orang dengan fraktur stres femur di dekat pinggul harus diperiksa oleh dokter spesialis.
