Echinacea adalah bunga liar perenial yang mengandung berbagai zat aktif biologis. Berbagai bagian tanaman digunakan secara medis.
Klaim untuk Echinacea
Sebagian besar orang meminum echinacea untuk membantu mencegah atau mengobati infeksi virus di saluran pernapasan atas, seperti pilek biasa. Sebagian orang menggunakan echinacea sebagai krim atau salep untuk mengobati gangguan kulit dan mendorong penyembuhan luka. Para pendukungnya menyatakan bahwa echinacea memiliki efek antioksidan dan antiradang, yang membantu mencegah kanker dan penyakit lainnya. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang secara kimia sangat aktif sebagai produk sampingan dari aktivitas sel normal.
Bukti untuk Echinacea
Penelitian tentang peran echinacea dalam mencegah dan/atau mengobati pilek biasa tidaklah konsisten. Faktor terbesar yang berkontribusi pada ketidakkonsistenan itu adalah variabilitas sediaan tanaman (termasuk bagian tanaman dan spesies tanaman yang berbeda) dan bahan suplemen.
Beberapa bukti awal menunjukkan bahwa meminum echinacea dapat membantu menurunkan beberapa molekul peradangan (sitokin) yang terlibat dalam infeksi COVID-19 dan dapat membantu mengurangi terjadinya sindrom gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome, ARDS) yang terjadi pada beberapa orang. Sebuah penelitian pada tahun 2021 melaporkan bahwa echinacea yang digunakan pada anak-anak dapat membantu mencegah infeksi pernapasan dan mengurangi resep antibiotik sebesar lebih dari 75%. Namun demikian, disarankan untuk melakukan lebih banyak penelitian.
Tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim bahwa echinacea membantu mencegah kanker atau meningkatkan imunitas, gula darah, kecemasan, dan inflamasi, atau mendorong tingkat penyembuhan luka.
Efek Samping Echinacea
Tidak ada efek samping berbahaya yang teridentifikasi, tetapi beberapa orang mengalami pusing, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Orang yang alergi terhadap tanaman tertentu (misalnya, ragweed, krisantemum, marigold, daisy) dapat mengalami reaksi alergi ketika menggunakan echinacea.
Interaksi Obat dengan Echinacea
Echinacea yang diminum lebih dari 8 minggu dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati, sehingga meningkatkan risiko kerusakan hati. Echinacea dapat meniadakan efek menguntungkan dari imunosupresan, yang digunakan, misalnya, untuk mencegah penolakan transplantasi organ. Echinacea dapat meningkatkan kadar kafein dalam darah hingga 30%.
Rekomendasi untuk Penggunaan Echinacea
Echinacea mungkin aman untuk penggunaan jangka pendek, tetapi apakah itu membantu meningkatkan sistem imun dan mencegah infeksi virus, seperti pilek biasa, tidak diketahui. Orang yang memiliki penyakit autoimun (seperti artritis reumatoid dan multiple sclerosis), telah menerima transplantasi organ, atau memiliki gangguan sistem imun (misalnya, oleh infeksi virus imunodefisiensi manusia [HIV] atau tuberkulosis) harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mereka meminum echinacea.
Informasi Lebih Lanjut
Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.
National Institutes of Health's National Center for Complementary and Integrative Health: Echinacea
