Tanda Peringatan Kanker

OlehRobert Peter Gale, MD, PhD, DSC(hc), Imperial College London
Ditinjau OlehJerry L. Spivak, MD; MACP, , Johns Hopkins University School of Medicine
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Sept 2024
v777313_id

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, sebagian samar dan sebagian lain sama sekali tidak samar. (Lihat juga Ikhtisar Kanker dan Gejala Kanker.)

Sebagian gejala berkembang di awal perjalanan kanker, seperti benjolan yang tidak nyeri di payudara, dan oleh karena itu merupakan tanda peringatan penting yang harus dievaluasi oleh dokter. Gejala lain, seperti penurunan berat badan atau demam, baru terjadi setelah kanker berkembang. Masih ada gejala lain, seperti perubahan kebiasaan buang air besar, darah di dalam kotoran, atau kesulitan menelan, yang merupakan tanda-tanda kanker di bagian tubuh tertentu.

Karena kanker lebih mungkin sembuh jika stadiumnya belum lanjut saat pengobatan dimulai, maka sangat penting bahwa kanker ditemukan lebih awal. Beberapa gejala dapat memberikan peringatan dini tentang kanker dan, oleh karena itu, harus memicu seseorang untuk mencari perawatan medis. Untungnya, sebagian besar gejala ini biasanya disebabkan oleh kondisi yang jauh lebih tidak serius. Meskipun demikian, perkembangan tanda-tanda peringatan kanker tidak boleh diabaikan.

Beberapa tanda peringatan bersifat umum. Artinya, perubahan tersebut tidak jelas sehingga tidak membantu menunjukkan adanya kanker tertentu. Namun, kehadiran mereka dapat membantu mengarahkan dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium yang diperlukan untuk mengecualikan atau mengonfirmasi suatu diagnosis. Gejala lain jauh lebih spesifik dan mengarahkan dokter ke jenis kanker atau lokasi tertentu.

Tanda-tanda peringatan kemungkinan kanker meliputi hal berikut:

  • Penurunan berat badan yang tidak wajar

  • Kelelahan

  • Batuk, terkadang disertai dengan mukus kuning atau hijau dengan bercak darah

  • Hilangnya nafsu makan

  • Nyeri baru yang persisten

  • Masalah dengan penglihatan atau pendengaran

  • Mual atau muntah berulang

  • Darah dalam urine

  • Darah di dalam feses (baik yang terlihat atau dapat dideteksi dengan tes khusus)

  • Perubahan kebiasaan buang air besar baru-baru ini (konstipasi atau diare)

  • Perdarahan vagina abnormal, terutama setelah menopause

  • Demam berulang

  • Batuk kronis

  • Perubahan ukuran atau warna tahi lalat

  • Pertumbuhan atau tanda pada kulit yang menjadi lebih besar atau perubahan penampilan

  • Luka kulit yang tidak sembuh

  • Pembesaran kelenjar getah bening

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!