Keloid

OlehDenise M. Aaron, MD, Dartmouth Geisel School of Medicine
Ditinjau OlehJoseph F. Merola, MD, MMSc, UT Southwestern Medical Center
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v28368679_id

Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang halus dan berkilau yang biasanya terbentuk di area cedera atau luka bedah.

(Lihat juga Gambaran Umum tentang Pertumbuhan Kulit.)

Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan. Keloid dapat terbentuk dalam bulan-bulan setelah mengalami cedera. Keloid ini dapat timbul hingga 1⁄4 inci (sekitar 0,5 cm) atau lebih di atas permukaan kulit. Keloid dapat terjadi akibat cedera apa pun, termasuk insisi bedah dan jerawat. Lebih umum di kalangan orang dengan warna kulit gelap. Keloid paling mungkin terjadi pada orang-orang yang secara genetik rentan terhadapnya setelah terjadi cedera kulit. Kondisi ini biasanya muncul di dada tengah, bahu, lengan atas, punggung atas, dan, terkadang, wajah dan daun telinga, terutama setelah terjadi cedera. Kadang-kadang, keloid muncul secara spontan.

Keloid berkilau, keras, halus, dan agak merah muda atau menggelap. Keloid tidak menyakitkan, tetapi dapat terasa gatal atau sensitif terhadap sentuhan.

Keloid tidak merespons terapi dengan baik, tetapi injeksi steroid (terkadang disebut juga sebagai glukokortikoid atau kortikosteroid) setiap bulan dapat sedikit menipiskannya.

Dokter dapat mencoba pembedahan atau pengangkatan dengan laser, tetapi keloid baru yang lebih besar sering terbentuk di bekas luka akibat pengobatan. Namun demikian, suntikan steroid sebelum dan sesudah pembedahan dapat mengurangi risiko ini.

Plester silikon atau pakaian penekan yang diaplikasikan pada keloid dapat membantu mencegah agar tidak muncul kembali. Obat-obatan yang memodifikasi tindakan sistem imun (imunomodulator), seperti imiquimod, telah digunakan untuk mencegah keloid berkembang atau tumbuh kembali.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!