Hati

OlehDanielle Tholey, MD, Sidney Kimmel Medical College at Thomas Jefferson University
Ditinjau OlehMinhhuyen Nguyen, MD, Fox Chase Cancer Center, Temple University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v758417_id

Hati yang berbentuk baji adalah organ terbesar—dan, dalam beberapa hal, merupakan organ internal yang paling kompleks di dalam tubuh. Organ ini berfungsi sebagai pabrik kimia tubuh yang melakukan banyak fungsi vital, mulai dari pengaturan kadar bahan kimia dalam tubuh hingga memproduksi zat yang membuat pembekuan darah (faktor pembekuan darah) selama perdarahan. (Lihat juga Gambaran Umum Hati dan Kantung Empedu.)

Fungsi Hati

Hati memproduksi sekitar setengah dari kolesterol tubuh. Sisanya berasal dari makanan. Sebagian besar kolesterol yang dibuat oleh hati digunakan untuk membuat empedu, cairan kuning kehijauan, kental, dan lengket yang membantu pencernaan. Kolesterol juga diperlukan untuk membuat hormon tertentu, termasuk estrogen, testosteron, dan hormon adrenal, dan merupakan komponen penting dari setiap membran sel.

Hati memproduksi zat lain, termasuk protein yang dibutuhkan tubuh untuk fungsinya. Misalnya, faktor pembekuan adalah protein yang diperlukan untuk menghentikan perdarahan. Albumin adalah protein yang diperlukan untuk menjaga tekanan cairan dalam aliran darah.

Gula disimpan di hati sebagai glikogen dan kemudian dipecah dan dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai glukosa bila diperlukan—misalnya, saat tidur ketika seseorang menghabiskan banyak waktu tanpa makan dan kadar gula dalam darah menjadi terlalu rendah.

Hati juga menguraikan zat berbahaya atau beracun (toksin) yang diserap dari usus atau diproduksi di bagian lain dalam tubuh dan kemudian mengeluarkannya sebagai produk sampingan yang tidak berbahaya ke dalam empedu atau darah. Produk samping yang diekskresikan ke dalam empedu masuk ke dalam usus, kemudian meninggalkan tubuh melalui feses. Produk sampingan yang diekskresikan ke dalam darah disaring oleh ginjal, kemudian keluar dari tubuh melalui urine. Hati juga secara kimia mengubah (memetabolisme) obat-obatan (lihat Metabolisme Obat), sering kali membuatnya tidak aktif atau lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Suplai Darah Hati

Hati menerima darah secara langsung dari usus, serta dari jantung, begitu juga semua organ lainnya. Darah dari usus mengandung hampir semua yang diserap oleh usus, termasuk nutrisi, obat-obatan, dan terkadang toksin. Darah ini mengalir melalui kapiler kecil di dinding usus menuju vena porta, yang memasuki hati. Darah kemudian mengalir melalui kisi-kisi saluran kecil di dalam hati, tempat nutrisi dan toksin yang dicerna diproses.

Arteri hepatika membawa darah ke hati dari jantung. Darah ini membawa oksigen ke jaringan hati serta kolesterol dan zat lainnya untuk pemrosesan. Darah dari usus dan jantung kemudian bercampur di jaringan hati dan mengalir kembali ke jantung melalui vena hepatik. Hati menerima darah dan nutrisi terutama dari vena porta, tetapi sebagian darah berasal dari arteri hepatik. Arteri hepatik adalah sistem dominan yang menyediakan darah dan oksigen ke saluran empedu di hati.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!