Strabismus

Strabismus adalah kondisi di mana orang memiliki satu mata yang melihat ke arah berbeda dari mata lainnya. Mata ini mungkin melihat ke arah luar (dikenal dengan istilah walleye) atau ke dalam (dikenal dengan istilah juling).

• Strabismus dapat dimulai pada bulan-bulan pertama kehidupan atau dimulai kapan saja pada masa kanak-kanak

• Strabismus biasanya disebabkan oleh penglihatan kabur pada satu mata atau oleh tarikan otot mata yang tidak merata

• Anak Anda mungkin mengalami penglihatan ganda atau leher yang sakit karena memutar kepala untuk melihat dengan lebih baik

• Strabismus terkadang membaik dengan sendirinya, tetapi sebagian besar anak membutuhkan kacamata khusus, lensa kontak, atau pembedahan

• Tanpa pengobatan, strabismus parah dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen

Strabismus disebabkan oleh:

• Penglihatan buram (rabun dekat)

• Tarikan otot yang tidak merata yang mengontrol posisi mata, menyebabkan mata melihat ke arah yang berbeda

• Kelumpuhan atau kelemahan saraf yang mengontrol gerakan mata

• Cacat lahir pada mata

Jarang terjadi, strabismus disebabkan oleh jenis kanker mata yang terjadi sebagian besar pada anak-anak (retinoblastoma) atau cedera mata.

Anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami strabismus jika mereka:

• Terlahir terlalu dini (prematur)

• Memiliki anggota keluarga yang menderita strabismus

• Memiliki gangguan bawaan tertentu seperti sindrom Down

• Ibu mereka menggunakan obat-obatan terlarang atau alkohol saat hamil

Strabismus (Esotropia)

Gambar

DR P. MARAZZI/PERPUSTAKAAN FOTO SAINS

Anda dapat menyadari adanya:

• Anak Anda sering memicingkan mata atau menutupi satu mata

• Mata anak Anda terlihat seperti tidak tertuju ke arah yang sama

• Anak Anda mengeluhkan adanya ketegangan mata, ketegangan leher, atau penglihatan ganda

Karena sinyal visual dari kedua mata tidak cocok, otak anak Anda mulai mengabaikan sinyal dari mata yang terdampak. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan yang disebut ambliopia. Jika strabismus anak Anda tidak dikoreksi sebelum usia sekitar 8 tahun, hilangnya penglihatan dapat bersifat permanen.

Anak-anak harus menjalani pemeriksaan mata rutin untuk memeriksa masalah penglihatan dan strabismus, dimulai pada usia beberapa bulan. Dokter akan memeriksa penglihatan anak Anda dan melihat apakah kedua mata melihat dan bergerak ke arah yang sama.

Jika strabismus disebabkan oleh saraf yang lemah atau lumpuh, dokter dapat melakukan pemindaian CT (tomografi terkomputasi) atau MRI (pencitraan resonansi magnetik) otak atau tulang belakang.

Jika anak Anda menderita strabismus, dokter mata (oftalmologis) dapat memutuskan pengobatan apa yang mungkin diperlukan. Strabismus yang ringan atau datang dan pergi mungkin tidak perlu diobati. Pengobatan bertujuan untuk menyejajarkan mata sehingga kedua mata melihat ke arah yang sama dan dapat melihat dengan sama baiknya. Bergantung pada penyebab dan gejala strabismus anak Anda, dokter dapat:

• Meresepkan kacamata atau lensa kontak

• Meminta anak melakukan latihan mata

• Kadang-kadang, melakukan pembedahan untuk melonggarkan atau mengencangkan otot mata sehingga mata dapat sejajar

Penting untuk mengobati strabismus karena dapat menyebabkan ambliopia (mata malas).