Meningitis Virus

Meningitis adalah infeksi lapisan tipis jaringan yang menutupi otak dan tulang belakang Anda. Lapisan jaringan ini disebut meninges. Pada meningitis virus, infeksi disebabkan oleh virus. Meningitis virus biasanya tidak berbahaya seperti meningitis yang disebabkan oleh bakteri (meningitis bakteri).

• Meningitis virus biasanya dimulai dengan demam, merasa sakit, sakit kepala, dan nyeri otot

• Kemudian, sakit kepala Anda bertambah parah, dan leher Anda mungkin kaku

• Dokter mencurigai adanya meningitis virus berdasarkan gejala Anda dan hasil dari spinal tap

• Jika Anda menderita meningitis yang disebabkan oleh HIV atau herpesvirus, Anda diobati dengan obat-obatan untuk virus-virus tersebut, tetapi tidak ada obat-obatan yang mengobati sebagian besar jenis meningitis virus

• Sebagian besar orang dengan meningitis virus merasa lebih baik dalam beberapa minggu

Banyak virus yang berbeda dapat menyebabkan meningitis virus, termasuk:

• Virus perut (enterovirus)—ini adalah penyebab paling umum

• Herpesvirus, terutama herpes genital

• Virus yang dibawa oleh nyamuk (arbovirus seperti virus Nil Barat)

• Virus koriomeningitis limfositik, yang dibawa oleh tikus atau hamster peliharaan yang terinfeksi

• HIV

Anda dapat terkena virus yang menyebabkan meningitis virus dalam beberapa cara, bergantung pada penyebabnya:

• Menyentuh feses (kotoran) yang terkontaminasi yang dapat terjadi saat orang yang terinfeksi berenang di kolam renang umum atau tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi

• Kontak seks atau kontak genital lainnya dengan orang yang terinfeksi

• Gigitan serangga, seperti nyamuk

• Menghirup virus di udara

• Menyentuh debu atau makanan dengan urine atau feses dari tikus atau hamster peliharaan yang terinfeksi

• Berbagi jarum

Gejalanya mungkin menyerupai meningitis bakteri tetapi biasanya lebih ringan dan berkembang lebih lambat. Pada awalnya, Anda mungkin tidak memiliki gejala yang serupa dengan virus pilek atau perut, seperti:

• Demam

• Batuk

• Nyeri otot

• Muntah

• Tidak merasa lapar

Nantinya, Anda akan mengalami:

• Demam

• Sakit Kepala

• Leher kaku yang membuat Anda tidak dapat menyentuhkan dagu ke dada atau menyebabkan rasa sakit saat mencobanya—menggerakkan kepala Anda ke arah lain mungkin tidak terlalu menyakitkan

Sebagian besar orang, tetapi tidak semua orang, yang menderita meningitis herpes juga akan mengalami luka herpes pada alat kelamin mereka.

Dokter melakukan tes untuk mencari virus dalam cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (cairan tulang belakang). Untuk mendapatkan cairan tulang belakang, dokter melakukan:

• Spinal tap (pungsi lumbal)

Pada spinal tap, dokter memasang jarum yang tipis dan panjang di punggung bawah Anda. Mereka mengambil sedikit cairan tulang belakang untuk pengujian. Sebelum melakukan spinal tap, dokter terkadang melakukan pemindaian MRI (pencitraan resonansi magnetik) atau CT (tomografi terkomputasi).

Dokter juga akan:

• Melakukan tes darah untuk mengetahui tanda-tanda infeksi virus

Bagaimana Spinal Tap Dilakukan

Cairan tulang belakang mengalir melalui saluran antara lapisan tengah dan bagian dalam jaringan (meninges) yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Untuk mengeluarkan sampel cairan ini, dokter menyisipkan jarum berlubang kecil di antara dua tulang (vertebra) di tulang belakang bawah, di bawah titik ujung sumsum tulang belakang. Biasanya, orang berbaring miring dengan lutut ditekuk ke dada. Posisi ini memperlebar ruang di antara vertebra, sehingga dokter dapat menghindari mengenai tulang ketika jarum dimasukkan. Dokter mengumpulkan cairan tulang belakang dalam tabung uji dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa.

Dokter memberi Anda obat antivirus jika penyebab meningitis Anda adalah HIV atau herpes. Mereka juga akan memberi Anda obat untuk mengobati gejala Anda, seperti asetaminofen untuk demam dan sakit kepala.

Sebagian besar orang yang mengidap meningitis virus tidak memerlukan obat antivirus karena mereka akan membaik dalam beberapa minggu dengan atau tanpa pengobatan. Terkadang, pemulihan berjalan lambat, dan butuh waktu beberapa bulan untuk merasa lebih baik.