Meskipun kelabang atau kaki seribu sama-sama memiliki badan tersegmentasi, kaki seribu memiliki 2 pasang kaki per segmen langsung di bawah tubuh mereka, sedangkan kelabang hanya memiliki 1 pasang kaki per segmen yang diposisikan di sisi tubuh mereka. Jika dilihat dari samping, badan kelabang tampak lebih pipih sementara kaki seribu tampak lebih bulat.
Beberapa kelabang berukuran lebih besar dapat menimbulkan gigitan yang menyakitkan sehingga menyebabkan pembengkakan dan kemerahan. Gejala jarang bertahan lebih dari 48 jam. (Lihat juga Pengantar Gigitan dan Sengatan.)
PERPUSTAKAAN GAMBAR DK/FOTO SAINS
Kaki seribu tidak menggigit tetapi dapat mengeluarkan toksin yang bersifat mengiritasi, sehingga menimbulkan luka bakar dan gatal pada kulit dan, terutama ketika secara tidak sengaja tergosok ke mata, menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri.
Es batu yang dibungkus dengan plastik dan kain tipis yang diletakkan pada gigitan kelabang biasanya membantu meredakan rasa sakit.
Sekresi beracun dari kaki seribu harus dihilangkan dari kulit dengan cara dicuci menggunakan sabun dan air dalam jumlah yang banyak. Jika terjadi reaksi kulit, krim kortikosteroid harus diaplikasikan.
Cedera mata harus segera dibilas dengan air (diirigasi).
