Epikondilitis medial adalah peradangan tendon otot yang menekuk atau membengkokkan telapak tangan ke arah pergelangan tangan, sehingga menyebabkan rasa sakit pada aspek dalam siku dan lengan bawah.
(Lihat juga Gambaran Umum Cedera Olahraga.)
Aktivitas yang melibatkan pembengkokan bertekanan yang berulang pada pergelangan tangan ke arah telapak tangan adalah penyebab yang umum.
Istirahat, kompres es, dan analgesik membantu meredakan nyeri.
Saat nyeri mereda, latihan peregangan dan penguatan dilakukan untuk membantu mencegahnya kambuh kembali.
Cedera ini disebabkan oleh pembengkokan pergelangan tangan terhadap tahanan ke arah telapak tangan secara berulang (lihat gambar Saat Siku Terasa Nyeri). Tindakan yang menghasilkan kekuatan tersebut termasuk menyervis dengan kekuatan besar dalam tenis; menggunakan servis overhand dan top spin; memukul bola yang berat dan basah; menggunakan raket yang terlalu berat atau memiliki pegangan yang terlalu kecil atau memiliki senar yang dipasang terlalu ketat; melempar bola bisbol; dan melempar lembing. Teknik yang buruk saat memukul bola di golf juga dapat menyebabkan peradangan ini—selanjutnya disebut siku pegolf. Cedera terjadi ketika “memukul dari atas” dan pada dasarnya secara paksa membawa stik golf dengan lengan kanan (pegolf dengan tangan kanan) turun dari puncak ayunan, memberikan tekanan ekstrem pada otot fleksor siku kanan alih-alih menarik stik golf dengan lengan kiri dan tubuh. Aktivitas non-atletik yang dapat menyebabkan epikondilitis medial meliputi memasang batu bata, memalu, dan mengetik.
Nyeri dirasakan pada aspek bagian dalam siku dan lengan bawah. Lebih buruk jika telapak tangan bergerak ke arah pergelangan tangan.
Diagnosis Epikondilitis Medial
Evaluasi dokter
Dokter melakukan diagnosis berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan. Dokter meminta seseorang duduk di kursi dengan lengan yang cedera bersandar di atas meja dan telapak tangan menghadap ke atas. Dokter menahan pergelangan tangan ke bawah dan meminta orang tersebut mengangkat tangan dengan menekuk pergelangan tangan. Seseorang yang mengalami epikondilitis medial akan merasakan nyeri pada aspek dalam siku.
Pengobatan Epikondilitis Medial
Beristirahat
Rehabilitasi
Pengobatan awal meliputi menghindari aktivitas apa pun yang menyebabkan rasa sakit saat pergelangan tangan ditekuk ke telapak tangan. Kompres es yang diberikan ke area nyeri dan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu meredakan nyeri. Setelah nyeri berkurang, program latihan yang memperkuat otot pergelangan tangan dan bahu dapat dimulai. Pembedahan jarang diperlukan.
1. Mulailah dengan siku lurus, telapak tangan menghadap ke bawah.
2. Dengan tangan yang tidak bermasalah, pegang sisi i
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Posisikan telapak tangan yang bermasalah ke atas.
2. Pegang jari-jari tangan yang bermasalah dengan tangan yang lain
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Letakkan lengan bawah di atas meja dengan telapak tangan menghadap ke bawah, melewati tepi meja.
2. Gerakkan pergela
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Genggam dan remas gulungan handuk dengan lembut menggunakan kedua tangan.
2. Puntir handuk ke arah bergantian.
3. L
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Ratakan putty di atas meja.
2. Lengkungkan jari-jari (fleksi) dan letakkan di atas putty.
3. Luruskan dan sebarkan j
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Mulailah dengan siku lurus, telapak tangan menghadap ke bawah.
2. Dengan tangan yang tidak bermasalah, pegang sisi ibu jari tangan dan tekuk pergelangan tangan ke bawah.
3. Untuk meningkatkan elastisitas, tekuk pergelangan tangan ke arah jari kelingking dan tarik, dengan menekuk jari-jari ke posisi yang lebih fleksi.
4. Tahan setiap peregangan selama 30 detik.
5. Lakukan 1 set masing-masing 4 repetisi, 3 kali sehari.
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Posisikan telapak tangan yang bermasalah ke atas.
2. Pegang jari-jari tangan yang bermasalah dengan tangan yang lainnya.
3. Pertahankan siku tetap lurus di lengan yang bermasalah.
4. Tarik tangan dan jari perlahan ke posisi ekstensi.
5. Tahan peregangan selama 30 detik.
6. Lakukan 1 set masing-masing 4 repetisi, 3 kali sehari.
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Letakkan lengan bawah di atas meja dengan telapak tangan menghadap ke bawah, melewati tepi meja.
2. Gerakkan pergelangan tangan ke posisi ekstensi.
3. Perlahan lakukan fleksi pergelangan tangan ke bawah ke posisi awal.
4. Lakukan 3 set masing-masing 10 repetisi, 1 kali sehari.
5. Instruksi khusus
a. Fokus pada fase menurunkan (eksentrik) dengan 4 hitungan untuk menekuk pergelangan tangan ke bawah hingga posisi awal dan 2 hitungan ke atas untuk ekstensi pergelangan tangan.
b. Mulai dengan beban yang ringan (misalnya, kaleng sup) atau tanpa beban.
c. Latihan juga dapat dilakukan dengan pita resistansi.
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Genggam dan remas gulungan handuk dengan lembut menggunakan kedua tangan.
2. Puntir handuk ke arah bergantian.
3. Lakukan 3 set masing-masing 10 repetisi, 1 kali sehari.
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
1. Ratakan putty di atas meja.
2. Lengkungkan jari-jari (fleksi) dan letakkan di atas putty.
3. Luruskan dan sebarkan jari-jari dengan mendorong ke dalam putty.
4. Lakukan 3 set masing-masing 10 repetisi, 1 kali sehari.
5. Instruksi khusus
a. Mulailah dengan putty resistansi terendah (yaitu, kuning).
b. Latihan juga dapat dilakukan dengan menggunakan karet gelang yang dipasang pada jari-jari sebagai tahanan.
Atas izin dari Rumah Sakit Tomah Memorial, Departemen Terapi Fisik, Tomah, WI; Elizabeth C.K. Bender, MSPT, ATC, CSCS; dan Whitney Gnewikow, DPT, ATC.
