Menemukan Lokasi Usus Besar (Kolon)

Menemukan Lokasi Pankreas

Menemukan Lokasi Lambung

Menemukan Lokasi Usus Kecil dan Besar

Lambung dan Usus

Menemukan Lokasi Usus Kecil

<div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="nobulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v84634339_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Stadium 0: Kanker terbatas pada lapisan bagian dalam (lapisan) usus besar (kolon) yang menutupi polip.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v84634341_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tahap 1: Kanker menyebar ke ruang di antara lapisan dalam dan lapisan otot usus besar. (Ruang ini berisi pembuluh darah, saraf, dan pembuluh limfa.)</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v84634343_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tahap 2: Kanker menyerang lapisan otot dan lapisan luar kolon.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v84634345_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tahap 3: Kanker memanjang melalui lapisan luar kolon ke dalam kelenjar getah bening terdekat.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v84634347_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Stadium 4 (tidak ditampilkan): Kanker menyebar ke organ lain, seperti hati, paru-paru, atau ovarium, atau ke lapisan rongga perut (peritoneum).</p></div></li></ul></div>

Penetapan Stadium Kanker Kolon

Esofagus

<span id="x000013_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam kolostomi, usus besar (kolon) dipotong. Ujung usus besar yang sehat, yang lokasinya sebelum penyumbatan, dibawa ke permukaan kulit melalui bukaan yang dibuat melalui pembedahan di dinding perut. Kemudian, ujung usus tersebut dijahit ke kulit di bukaan tersebut. Feses melewati bukaan dan masuk ke dalam kantong sekali pakai. Kolostomi memungkinkan bagian usus besar yang tersisa beristirahat sementara orang tersebut pulih. Setelah pasien pulih dari pembedahan dan usus besar sembuh, kedua ujung tersebut dapat dipasang kembali sehingga feses dapat lewat secara normal.</p></div>

Memahami Kolostomi

<span id="v55331332_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada penyakit divertikular, divertikulum dapat mengalami perdarahan dan masuk ke dalam usus. Jika divertikulum pecah, isi usus, termasuk bakteri dan darah, tumpah ke dalam rongga perut, sering menyebabkan infeksi. Saluran abnormal (fistula) dapat terbentuk antara usus besar dan organ lain, seperti kandung kemih, biasanya ketika divertikulum yang menyentuh organ lain tersebut pecah.</p></div>

Komplikasi Divertikulitis

Penyebab Nyeri Perut berdasarkan Lokasi

Beberapa Komplikasi Divertikulitis

Melepaskan Ritsleting dari Kulit Penis

<span id="v56243483_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Cedera kepala dapat menyebabkan perdarahan pada otak. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya kantong darah antara tengkorak dan lapisan luar jaringan yang menutupi otak. Kantong darah ini disebut hematoma epidural. Atau kantong darah dapat terbentuk antara lapisan luar dan tengah jaringan. Kantong darah ini disebut hematoma subdural.</p></div>

Kantong Darah di Otak

<span id="v56243444_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Perdarahan atau pembengkakan di otak dapat menyebabkan tekanan yang mendorong otak ke bawah di dalam tengkorak. Hasilnya dapat berupa herniasi, yaitu jaringan otak dipaksa melalui lubang kecil alami dalam lembaran-lembaran jaringan yang relatif kaku yang memisahkan otak menjadi ruang kanan dan kiri dan menjadi ruang atas dan bawah. (Pemisah ini adalah ekstensi lapisan luar jaringan yang menutupi otak, materi dura.) Herniasi menekan jaringan otak sehingga merusaknya.</p></div><span id="v56243445_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jenis herniasi yang paling umum adalah herniasi transtentorial. Bagian dari lobus temporalis didorong melalui takik tentorial—lubang pada lembaran jaringan antara lobus temporalis dan serebelum. Pupil mata dapat melebar dan tidak dapat menyempit saat merespons cahaya. Herniasi transtentorial dapat menimbulkan konsekuensi besar, di antaranya kelumpuhan, stupor, koma, irama jantung tidak normal, gangguan, atau berhentinya pernapasan, henti jantung, dan kematian.</p></div>

Herniasi: Otak Mengalami Tekanan

<span id="v55358822_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Penyelamat berdiri di belakang orang tersebut dan merangkul perut orang tersebut dengan kedua lengannya. Dengan 1 tangan, penyelamat membentuk kepalan tangan dan menggenggam kepalan tangan tersebut dengan tangan lainnya. Penyelamat menempatkan kedua tangannya di antara tulang dada dan pusar serta mendorong tangan ke dalam dan ke atas.</p></div>

Melakukan Dorongan Perut (Manuver Heimlich)

<span id="v13976544_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Nyeri tulang kering dapat terjadi pada otot di bagian depan dan luar tulang kering (nyeri tulang kering anterolateral) atau pada otot di bagian belakang dan bagian dalam (nyeri tulang kering posteromedial). Nyeri dirasakan di berbagai area, bergantung pada otot yang terpengaruh.</p></div>

Nyeri Tulang Kering

<span id="v13976463_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Normalnya, tempurung lutut (patella) bergerak ke atas dan ke bawah tulang paha saat berlari. Orang mungkin merasakan nyeri pada tempurung lutut karena otot paha lemah atau kaki terlalu banyak bergulir (pronasi). Akibatnya, tempurung lutut bergesekan secara tidak normal dengan tulang paha, menyebabkan peningkatan keausan.</p></div>

Saat Bagian Depan Lutut Terasa Sakit

<span id="v55357104_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Untuk menentukan tingkat keparahan luka bakar, dokter memperkirakan berapa persen permukaan tubuh yang mengalami luka bakar ketebalan parsial atau luka bakar ketebalan total. Untuk orang dewasa, dokter menggunakan aturan sembilan. Metode ini membagi hampir seluruh tubuh menjadi bagian-bagian sebesar 9% atau 2 kali 9% (18%). Untuk anak-anak, dokter menggunakan bagan yang menyesuaikan persentase ini sesuai dengan usia anak (bagan Lund-Browder). Penyesuaian diperlukan karena area tubuh yang berbeda tumbuh dengan laju yang berbeda.</p></div>

Memperkirakan Luas Luka Bakar

Bidai Saluran Ulnaris

Bidai Spica Ibu Jari

<span id="v55312754_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ligamen kolateral, satu di setiap sisi lutut, mencegah lutut terlalu banyak bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya. Ligamen krusiata di dalam sendi mencegah lutut terlalu banyak bergerak maju atau mundur. </p></div><span id="v55312755_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Meniskus adalah tulang rawan “bantalan penyerap guncangan” di antara tulang paha (femur) dan tulang tungkai bawah (tibia) yang lebih besar, yang merupakan bagian dari sendi lutut.</p></div>

Menghubungkan Bagian-Bagian Lutut

<span id="v55314145_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Setelah melakukan 30 kompresi, penolong sedikit memiringkan kepala orang tersebut ke belakang dan mengangkat dagu, yang akan menjauhkan lidah dari saluran pernapasan. Penolong kemudian mencubit hidung orang tersebut, mengambil napas normal, menutup mulutnya di atas mulut orang tersebut, dan meniupkan udara ke mulut orang tersebut selama satu detik hingga dada orang tersebut terangkat. Proses ini diulang sekali lagi, kemudian dilanjutkan dengan 30 kompresi berikutnya. </p></div>

Membuka Saluran Pernapasan pada Dewasa atau Anak

Melakukan Kompresi Dada pada Bayi

<span id="v55314154_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Untuk melakukan kompresi dada dalam resusitasi jantung paru (RJP), penyelamat berlutut di samping tubuh, lalu dengan lengan yang terulur lurus, membungkuk dan meletakkan kedua tangan, satu di atas yang lain, tepat di atas (sekitar dua lebar jari) bagian bawah tulang dada (prosesus xifoid). Penolong menekan dada setidaknya 2 inci (5 sentimeter) pada orang dewasa. Dada ditekan sekitar 100 hingga 120 kali per menit, dengan memberi waktu agar dada sepenuhnya terangkat kembali ke posisi semula di antara setiap kompresi.</p></div>

Melakukan Kompresi Dada pada Orang Dewasa

Tali penyangga dan Pembebat

<span id="v55358843_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Bidai dapat berupa apa saja yang menghalangi gerakan anggota gerak. Bidai digunakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan membatasi rasa sakit. Agar efektif, bidai harus mengimobilisasi sendi di atas dan di bawah bagian yang cedera.</p></div><span id="v55358844_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Bidai dapat dibuat dari benda yang sudah ada, seperti majalah atau setumpuk surat kabar. Tetapi bidai biasanya tersusun atas benda yang kaku dan lurus, seperti papan, yang diikat ke anggota gerak. Tali penyangga dapat digunakan dengan bidai untuk menopang lengan bawah saat lengan, pergelangan tangan, atau tulang selangka mengalami cedera.</p></div>

Bidai yang Umum Digunakan

<span id="v55359379_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Fraktur kaki umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi di </p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="bulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55359382_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jari kaki (falang), khususnya ibu jari kaki (hallux), yang ditunjukkan di bawah ini</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55359384_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tulang tengah pada kaki (metatarsal)</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55359386_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dua tulang bulat kecil di pangkal ibu jari kaki (sesamoid)</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55359388_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tulang di bagian belakang kaki: tulang kuneiform, navikular, kuboid, talus, dan tulang tumit (kalkaneus)</p></div></li></ul></div>

Tempat Terjadinya Fraktur Kaki

<span id="v55358834_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Bayi dibalik dibalik menghadap ke atas dengan posisi kepala lebih rendah dari tubuh. Kemudian, penyelamat menempatkan jari kedua dan ketiga pada tulang dada bayi dan dorong ke dalam dan ke atas.</p></div>

Membersihkan Saluran Napas yang Tersumbat pada Bayi

<span id="v55358831_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Bayi ditahan menghadap ke bawah dengan dada bertumpu pada lengan bawah penyelamat. Kemudian, penyelamat menepuk kuat punggung bayi di antara tulang belikat.</p></div>

<span id="v13976275_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Siku tenis dan siku pegolf menyebabkan rasa sakit di area yang berbeda siku dan lengan bawah.</p></div>

Saat Siku Terasa Sakit

<span id="v55358723_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ular pit viper memiliki fitur tertentu yang dapat membantu membedakannya dari ular yang tidak beracun: </p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="bulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55358726_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pupil vertikal menyerupai celah</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358728_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Lubang di antara mata dan hidung</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358730_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Taring yang dapat ditarik</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358732_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Barisan sisik tunggal di sisi bawah ekor</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358734_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kepala segitiga (seperti anak panah)</p></div></li></ul></div><span id="v55358735_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ular yang tidak berbisa cenderung memiliki fitur berikut ini: </p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="bulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55358738_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kepala bulat</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358740_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pupil bulat</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358742_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tidak ada lubang</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358744_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tidak ada taring</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55358746_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Barisan sisik ganda di sisi bawah ekor</p></div></li></ul></div><span id="v55358747_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jika seseorang melihat ular tanpa taring, mereka tidak boleh berasumsi bahwa ular itu tidak beracun karena bisa saja taringnya sedang ditarik.</p></div>

Apakah Itu Ular Pit Viper?

Menemukan Lokasi Rektum dan Anus

Sistem Pencernaan

<span id="v55331323_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada divertikulosis, banyak kantong seperti balon (divertikula) terbentuk di usus besar, paling sering di bagian terakhirnya (kolon sigmoid). Sebagian besar divertikula memiliki diameter yang bervariasi mulai dari 3 milimeter hingga lebih dari 10 milimeter. Karena alasan yang tidak jelas, beberapa divertikula menjadi sangat besar. Divertikula raksasa, yang jarang terjadi, berdiameter lebih dari 4 sentimeter.</p></div>

Apa yang Dimaksud dengan Divertikulosis?

<span id="v55311730_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Slang fleksibel yang disebut endoskop digunakan untuk melihat berbagai bagian saluran pencernaan. Ketika dimasukkan melalui mulut (seperti yang ditunjukkan di sebelah kiri), endoskop dapat digunakan untuk memeriksa esofagus, lambung, dan beberapa usus kecil. Ketika dimasukkan melalui anus (kanan), endoskop dapat digunakan untuk memeriksa rektum dan seluruh usus besar.</p></div>

Melihat Saluran Pencernaan dengan Endoskop

<span id="x000026_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Saat seseorang menelan, makanan bergerak dari mulut ke tenggorokan, juga disebut faring (1). Sfingter esofagus atas terbuka (2) sehingga makanan dapat memasuki esofagus, di mana gelombang kontraksi otot, yang disebut peristalsis, mendorong makanan ke bawah (3). Makanan kemudian melewati diafragma (4) dan sfingter esofagus bawah (5) dan bergerak ke dalam lambung.</p></div>

Cara Kerja Esofagus

<span id="v55331622_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Beberapa wasir internal dihilangkan dengan mengikatnya menggunakan pita karet dalam prosedur rawat jalan yang disebut ligasi pita karet. Instrumen yang digunakan (ligator) terdiri dari pinset yang dikelilingi oleh silinder dengan pita karet ½ cm yang ditempatkan di satu ujung. Ligator dimasukkan ke dalam anus melalui anoskop (slang pengamatan pendek dan kaku), dan wasir digenggam dengan pinset. Silinder digeser ke atas melewati pinset dan wasir, mendorong pita karet keluar dari silinder dan mengelilingi pangkal wasir. Pita karet tersebut memotong pasokan darah hemoroid, menyebabkannya menjadi layu dan terlepas tanpa rasa sakit dalam beberapa hari. Satu hemoroid diligasi sekitar setiap 2 minggu. Beberapa pengobatan mungkin diperlukan. Kadang-kadang, beberapa wasir dapat diligasi dalam satu kunjungan.</p></div>

Pemasangan Pita pada Wasir

<span id="v55310000_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Hernia hiatus adalah pembengkakan abnormal sebagian lambung melalui diafragma.</p></div>

Memahami Hernia Hiatus

<span id="v56209040_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kaki berputar ke arah dalam, merobek ligamen di bagian luar pergelangan kaki.</p></div>

Pergelangan Kaki Terkilir

<span id="v55311214_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Untuk teknik ini, seseorang berbaring menghadap ke atas, biasanya beralaskan papan kaku di atas lantai. Pinggul orang yang cedera ditahan dengan selembar kain atau sabuk, dan seorang praktisi akan menekuk lutut orang tersebut secara perlahan dan menggerakkannya sehingga berada di atas sendi pinggul. Praktisi kemudian menempatkan lutut mereka di bawah lutut orang tersebut dan mengangkatnya dari bawah lutut sambil menekan pergelangan kaki ke bawah.</p></div>

Mereduksi Dislokasi Pinggul: Teknik Captain Morgan

<span id="v55304663_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Banyak fraktur pada wajah, biasanya yang terjadi akibat kekuatan dalam jumlah besar (seperti tabrakan kendaraan bermotor), masuk ke dalam salah satu kategori berikut (disebut klasifikasi LeFort):</p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="nobulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55304666_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >I. Fraktur memanjang pada rahang atas (maksila).</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55304668_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >II. Fraktur memanjang dari bagian bawah satu pipi, hingga dan melewati jembatan hidung, lalu turun ke bagian bawah pipi lainnya.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55304670_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >III. Fraktur memanjang pada jembatan hidung dan tulang di sekitar mata.</p></div></li></ul></div>

Fraktur Wajah Tengah

<span id="v55311684_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Defibrilator eksternal otomatis (AED) adalah alat yang dapat mendeteksi dan memperbaiki jenis irama jantung abnormal yang disebut fibrilasi ventrikel. Fibrilasi ventrikel menyebabkan henti jantung.</p></div><span id="v56219593_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >AED mudah digunakan. Banyak organisasi memberikan sesi pelatihan tentang penggunaan AED. Sebagian besar sesi pelatihan hanya memakan waktu beberapa jam, tetapi Anda dapat menggunakan AED meskipun Anda belum pernah berpartisipasi dalam kursus pelatihan. Instruksi penggunaan pada setiap AED bisa sedikit berbeda. Petunjuk penggunaan tercetak pada AED, dan sebagian besar AED dilengkapi dengan panduan suara untuk memandu pengguna. AED tersedia di banyak tempat umum, seperti stadion, bandara, dan gedung konser. Orang yang diberi tahu oleh dokternya bahwa mereka berisiko mengalami fibrilasi ventrikel namun belum memiliki defibrillator implan, mungkin ingin membeli AED untuk digunakan di rumah oleh anggota keluarga yang harus dilatih penggunaannya.</p></div>

Defibrilator Eksternal Otomatis: Memicu Detak Jantung

Teknik yang Umum Digunakan untuk Imobilisasi Sendi

<span id="v55304690_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Deformitas hidung pelana terjadi ketika tulang rawan pada hidung mati dan terdisintegrasi. Akibatnya, jembatan hidung melorot di tengah.</p></div>

Deformitas Hidung Pelana

<span id="v55950728_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Fraktur stres adalah retakan kecil pada tulang yang disebabkan oleh benturan berulang.</p></div>

Apa yang dimaksud dengan Fraktur Stres?

Fiksator Eksternal

<span id="v55324180_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Perdarahan atau pembengkakan di otak dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak. Tekanan dapat memaksa otak bergerak menyamping dan turun di tengkorak melalui bukaan kecil di lembaran jaringan yang relatif kaku yang memisahkan otak menjadi beberapa kompartemen. Hasilnya adalah herniasi otak. (Pemisah ini adalah ekstensi lapisan luar jaringan yang menutupi otak, materi dura.) Herniasi menekan jaringan otak sehingga merusaknya.</p></div>

Herniasi Otak: Otak Mengalami Tekanan

<span id="v55310164_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada atresia esofagus, esofagus menyempit atau berujung buntu. Ini tidak tersambung ke perut sebagaimana mestinya. </p></div><span id="7e807157-33f3-4af6-ace8-cfb86f92b7d6_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Fistula trakeoesofagus adalah sambungan abnormal antara esofagus dan trakea (yang mengarah ke paru-paru).</p></div>

Atresia dan Fistula: Cacat pada Esofagus

<span id="v84059144_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ibu duduk dalam posisi yang nyaman dan santai. Ia dapat duduk atau berbaring hampir datar, dan ia dapat memegang bayi dalam beberapa posisi berbeda. Seorang ibu harus menemukan posisi yang paling sesuai untuk dirinya dan bayinya. Dia mungkin ingin berganti posisi di antara posisi yang berbeda.</p></div><span id="v84059145_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Posisi yang umum adalah memegang bayi di pangkuan sehingga bayi menghadap ibu, perut menempel ke perut. Ibu menopang leher dan kepala bayi dengan lengan kirinya saat bayi menyusui di payudara kiri dan dengan lengan kanannya saat bayi menyusui di payudara kanan. Bayi diangkat setinggi payudara, bukan payudara diturunkan ke arah bayi. Dukungan bagi ibu dan bayi sangatlah penting. Bantal dapat ditaruh di belakang punggung ibu atau di bawah lengannya. Menempatkan kakinya di atas tumpuan kaki atau meja kopi dapat membantu mencegahnya membungkuk di atas bayi. Mencondongkan tubuh ke belakang dapat membuat punggungnya tegang dan mengakibatkan penempelan yang buruk. Bantal atau selimut lipat dapat diletakkan di bawah bayi untuk dukungan tambahan.</p></div>

Menempatkan Bayi untuk Menyusui

<span id="v55348673_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Selama pubertas, perkembangan seksual terjadi dalam urutan tertentu. Namun demikian, saat perubahan dimulai dan seberapa cepat perubahan terjadi bervariasi dari satu orang ke orang lain. Untuk anak perempuan, pubertas dimulai pada usia 8 1/2 sampai 10 tahun dan berlangsung sekitar 4 tahun. Tabel ini menunjukkan urutan yang umum terjadi dan rentang perkembangan normal untuk tahapan-tahapan perkembangan seksual.</p></div>

Tahapan dalam Perkembangan Seksual

Divertikulum Meckel

<span id="v55355388_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Satu bagian usus bergeser ke bagian lain, seperti bagian teleskop yang dapat dilipat. Akibatnya, usus tersumbat.</p></div>

Apa yang Dimaksud dengan intususepsi?

Bagian Dalam Lutut (Tampilan Samping)

<span id="v55310685_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Fibrosis kistik memengaruhi paru-paru dan juga beberapa organ lainnya. </p></div><span id="v55310686_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam paru-paru, sekresi bronkus yang kental menghalangi saluran napas kecil, yang menjadi terinfeksi dan meradang. Seiring berkembangnya penyakit, dinding bronkus menebal, saluran napas terisi dengan sekresi yang terinfeksi, area paru-paru menyempit, dan kelenjar getah bening membesar. </p></div><span id="v55310687_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Di dalam liver, sekresi tebal menghalangi saluran empedu. Batu dapat terbentuk di kandung empedu. </p></div><span id="v55310688_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam pankreas, sekresi yang kental dapat menghalangi kelenjar sepenuhnya sehingga enzim pencernaan tidak dapat mencapai usus. Pankreas dapat menghasilkan lebih sedikit <span class="genericDrug" data-showrollover="false">insulin</span>, sehingga sebagian orang menderita diabetes (biasanya pada masa remaja atau dewasa). </p></div><span id="v55310689_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam usus halus, ileus mekonium (sejenis penyumbatan usus) dapat terjadi pada bayi baru lahir akibat sekresi kental dan mungkin memerlukan pembedahan. </p></div><span id="v55310690_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Organ reproduksi dipengaruhi oleh fibrosis kistik dengan berbagai cara, biasanya menyebabkan infertilitas pada laki-laki. </p></div><span id="v55310691_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kelenjar keringat pada kulit mengeluarkan cairan yang mengandung lebih banyak garam daripada biasanya.</p></div>

Fibrosis kistik Bukan Hanya Penyakit Paru

<span id="v56230173_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Selama miringotomi, dokter membuat bukaan kecil di gendang telinga agar cairan dapat mengalir dari telinga tengah. Kemudian mereka menempatkan sebuah tabung plastik atau logam kecil berongga (tabung timpanostomi, atau tabung ventilasi) di dalam gendang telinga melalui bukaan. Tabung ini menyeimbangkan tekanan di lingkungan dengan tekanan di telinga tengah. Dokter merekomendasikan tabung ventilasi untuk beberapa anak-anak yang telah mengalami infeksi telinga berulang atau pengumpulan cairan berulang di telinga tengah mereka (otitis media serous kronis).</p></div><span id="v56230174_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Penempatan tabung ventilasi merupakan prosedur pembedahan umum yang dilakukan di rumah sakit atau kantor dokter. Anestesi umum atau sedasi biasanya diperlukan. Setelah prosedur, anak-anak biasanya pulang dalam beberapa jam. Obat tetes telinga antibiotik terkadang diberikan setelah prosedur selama sekitar satu minggu. Tabung biasanya keluar dengan sendirinya setelah sekitar 6 hingga 12 bulan, tetapi beberapa jenis bertahan lebih lama. Tabung yang tidak keluar dengan sendirinya dikeluarkan oleh dokter, terkadang dengan anestesi umum atau obat sedasi. Jika bukaan tidak tertutup dengan sendirinya, maka mungkin perlu ditutup dengan pembedahan.</p></div><span id="v56230175_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Anak-anak dengan tabung ventilasi dapat mencuci rambut mereka dan berenang, tetapi beberapa dokter menyarankan anak-anak tidak menenggelamkan kepala mereka di salam air dalam tanpa menggunakan penyumbat telinga.</p></div><span id="v56230176_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Drainase cairan dari telinga mengindikasikan adanya infeksi, dan dokter harus diberi tahu.</p></div>

Miringotomi: Mengobati Otitis Media Sekretori

<span id="v55355426_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tonsil adalah 2 area jaringan limfoid yang terletak di kedua sisi tenggorokan. Adenoid, juga jaringan limfoid, terletak lebih tinggi dan lebih jauh ke belakang, di belakang langit-langit mulut, di mana saluran hidung terhubung dengan tenggorokan. Adenoid tidak terlihat melalui mulut.</p></div>

Lokasi Amandel dan Adenoid

Jenis-jenis Clubfoot yang Umum

Testis yang Tidak Turun

<span id="x000036_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada spina bifida, tulang punggung (vertebrae) tidak terbentuk secara normal. Spina bifida dapat memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda.</p></div><span id="x000037_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada <b >occult spinal dysraphism,</b> satu atau lebih vertebra tidak terbentuk secara normal, dan sumsum tulang belakang serta lapisan jaringan (meninges) yang mengelilinginya juga dapat terpengaruh. Ada beberapa jenis dengan tingkat keparahan neurologis yang berbeda. Diagnosis terkadang diduga berdasarkan gejala di punggung bawah, seperti benjolan rambut, cekungan, atau area berpigmen pada kulit akibat kerusakan.</p></div><span id="x000038_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada <b >meningokel,</b> meninges menonjol melalui vertebra yang tidak terbentuk dengan sempurna, yang mengakibatkan tonjolan berisi cairan di bawah kulit. Sumsum tulang belakang berada di lokasi normalnya.</p></div><span id="x000039_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jenis yang paling parah adalah <b >meningomielokel,</b> di mana meninges dan sumsum tulang belakang menonjol. Area yang terkena terlihat mentah dan merah, dan bayi kemungkinan akan mengalami gangguan parah.</p></div>

Spina Bifida: Cacat pada Tulang Belakang

<span id="v55355801_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam metode Cobb, dua garis digambar pada sinar-x tulang belakang. Satu garis memanjang dari puncak vertebra atas yang paling miring dan garis lain memanjang dari dasar vertebra bawah yang paling miring. Sudut yang dibentuk oleh garis-garis ini adalah sudut Cobb. (Sisi cembung adalah tempat tulang belakang melengkung ke luar. Sisi cekung adalah tempat tulang belakang melengkung ke dalam.)</p></div>

Sudut Cobb

Tahapan Perkembangan Seksual pada Anak Perempuan

<span id="v55355711_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ada beberapa jenis strabismus. Pada jenis yang paling umum, mata berbelok ke dalam (esotropia atau mata juling, atas) atau ke luar (eksotropia atau walleye, bawah). Dalam ilustrasi ini, mata kanan anak terpengaruh.</p></div>

Strabismus: Mata yang Tidak Selaras

<span id="v55310103_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Koneksi normal aorta dan arteri paru dengan jantung dibalik.</p></div>

Transposisi Arteri Besar

<span id="v55354318_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Segera setelah bayi lahir, dua klem ditempatkan pada tali pusat, dan tali pusat dipotong di antara klem. Klem di ujung tali pusat dapat dilepas ketika tali pusat sudah benar-benar kering. Ujung tali pusat harus dijaga tetap bersih dan kering. Ini lepas sendiri dalam satu atau dua minggu.</p></div>

Memotong Tali Pusat

<span id="v55310030_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Aliran darah yang melalui jantung pada janin berbeda dengan aliran darah pada anak-anak dan orang dewasa. Pada anak-anak dan orang dewasa, darah mengambil oksigen di dalam paru-paru. Janin tidak terpapar udara. Bagian dalam rahim, dan paru-parunya kolaps dan diisi dengan cairan ketuban. Karena janin tidak menghirup udara, darah janin mendapat oksigen yang lewat dari pembuluh darah ibu ke plasenta. Darah janin yang kaya oksigen di plasenta melewati pembuluh darah umbilikalis (dalam tali pusat) dan memasuki jantung janin. Hanya sedikit darah yang masuk melalui paru-paru. Sisa darah melewati paru-paru dengan mengalir melalui dua jalan pintas (shunt): </p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="bulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55310033_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Foramen ovale, lubang antara atrium kanan dan kiri</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55310035_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ductus arteriosus, pembuluh darah yang menghubungkan arteri paru dan aorta</p></div></li></ul></div><span id="v96823293_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Biasanya, kedua jalan pintas ini akan ditutup segera setelah lahir.</p></div><span id="v96823312_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tanda panah merah mewakili darah yang memiliki kadar oksigen tertinggi. Tanda panah biru mewakili darah yang memiliki kadar oksigen terendah. Tanda panah ungu mewakili darah dengan kadar oksigen sedang.</p></div>

Sirkulasi Normal pada Janin

Tetralogi Fallot: Empat Cacat

<span id="v55310066_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Ductus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteri paru dan aorta. Pada janin, ini membuat darah dapat melewatkan paru-paru. Janin tidak menghirup udara, sehingga darah tidak perlu melewati paru-paru untuk mendapatkan oksigen. Setelah lahir, darah perlu dioksigenasi di paru-paru, dan biasanya ductus arteriosus menutup dengan cepat, biasanya dalam beberapa hari hingga 2 minggu.</p></div><span id="v55310067_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada ductus arteriosus paten, sambungan ini tidak menutup, sehingga darah yang dioksigenasi, yang ditujukan bagi tubuh, kembali ke paru-paru. Akibatnya, pembuluh darah di paru-paru dapat mengalami kelebihan beban dan tubuh mungkin tidak menerima darah oksigen yang cukup.</p></div>

Ductus Arteriosus Paten Gagal Menutup

<span id="v55310076_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Truncus arteriosus persisten terjadi ketika, selama perkembangan janin, truncus yang terbentuk tidak terbagi menjadi arteri paru dan aorta, yang menghasilkan pembuluh darah tunggal yang besar yang keluar dari jantung. Akibatnya, darah yang mengandung oksigen (darah beroksigen) dan darah yang tidak mengandung oksigen (darah berdeoksigenasi) bercampur dan masuk ke dalam tubuh dan paru-paru.</p></div>

Truncus arteriosus persisten

Skoliosis: Tulang Belakang Melengkung

<span id="v55310351_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Sutura adalah pita jaringan yang menghubungkan tulang tengkorak. Sutura ini memungkinkan tengkorak tumbuh seiring pertumbuhan otak di dalamnya. </p></div>

Sutura Tengkorak

Kifosis: Punggung bungkuk

Tulang Kaki

Bibir Sumbing dan Langit-langit Mulut Sumbing Cacat Wajah

<span id="x000011_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Perdarahan dapat terjadi di beberapa area di dalam dan di sekitar otak.</p></div>

Perdarahan di Dalam dan Di Sekitar Otak

<span id="v55310093_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Vena paru-paru tidak terhubung ke atrium kiri; sebaliknya, seluruh pembuluh vena paru masuk ke sirkulasi vena sistemik melalui berbagai koneksi (dalam hal ini vena penghubung adalah suprakardiak atau di atas jantung). Vena penghubung juga dapat berada di bawah jantung (infrakardiak) atau di belakang jantung. Aliran darah sistemik bergantung pada pemintasan atrium kanan ke kiri. </p></div><span id="v55310094_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >AO <span class='symbol' >=</span> aorta; IVC <span class='symbol' >=</span> vena kava inferior; LA <span class='symbol' >=</span> atrium kiri; LV <span class='symbol' >=</span> ventrikel kiri; PA <span class='symbol' >=</span> arteri paru; PV <span class='symbol' >=</span> vena paru; RA <span class='symbol' >=</span> atrium kanan; RV <span class='symbol' >=</span> ventrikel kanan; SVC <span class='symbol' >=</span> vena kava superior.</p></div>

Pengembalian Vena Paru Anomalus Total

<span id="v55310057_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Cacat septum adalah lubang di dinding (septum) yang memisahkan jantung ke sisi kiri dan kanan. Cacat septum atrium terletak di antara bilik atas jantung (atrium). Cacat septum ventrikel terletak di antara bilik bawah (ventrikel). Pada kedua jenis ini, sebagian darah yang beroksigen, yang ditujukan untuk tubuh, dialirkan secara salah. Darah lalu dikembalikan ke paru-paru dan bukan dipompa ke seluruh tubuh.</p></div>

Cacat Septum: Lubang di Dinding Jantung

<span id="x000069_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Selama pubertas, perkembangan seksual terjadi dalam urutan tertentu. Namun demikian, saat perubahan dimulai dan seberapa cepat perubahan terjadi bervariasi dari satu orang ke orang lain. </p></div><span id="x000070_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Untuk anak perempuan, pubertas dimulai sekitar usia 8 hingga 13 tahun dan berlangsung sekitar 4 tahun. </p></div><span id="x000071_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Untuk anak laki-laki, pubertas dimulai sekitar usia 10 hingga 14 tahun dan berlangsung sekitar 4 hingga 6 tahun. </p></div><span id="x000072_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Tabel ini menunjukkan urutan yang umum terjadi dan rentang perkembangan normal untuk tahapan-tahapan perkembangan seksual.</p></div>

Tahapan Perkembangan Seksual untuk Anak Perempuan dan Anak Laki-laki

<span id="v55352511_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pengambilan sampel vilus korionik dan amniosentesis digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan pada janin. Selama kedua prosedur tersebut, ultrasonografi digunakan sebagai pemandu.</p></div><span id="v55352512_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam pengambilan sampel vili korionik, sampel vili korionik (bagian dari plasenta) diambil dengan salah satu dari dua metode tersebut. Dalam metode transervikal, dokter memasukkan slang tipis dan fleksibel (kateter) melalui vagina dan serviks ke dalam plasenta. Dalam metode transabdominal, dokter memasukkan jarum melalui dinding perut ke dalam plasenta. Dalam kedua metode tersebut, sampel plasenta diisap dengan jarum suntik dan dianalisis.</p></div><span id="v55352513_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dalam amniosentesis, dokter memasukkan jarum melalui dinding perut ke dalam cairan ketuban. Sampel cairan diambil untuk dianalisis.</p></div>

Mendeteksi Kelainan Sebelum Kelahiran

<span id="v55303695_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Setelah spekulum terpasang, batang logam melengkung yang meruncing (dilator-tidak diperlihatkan) digunakan untuk meregangkan serviks sehingga kuret dapat dimasukkan ke dalam rahim. Kuret digunakan untuk mengangkat jaringan dari lapisan rahim.</p></div>

D dan C

<span id="v55350909_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Setelah dokter bedah umum mengangkat tumor payudara dan jaringan payudara di sekitarnya (mastektomi), dokter bedah plastik dapat merekonstruksi payudara. Implan silikon atau salin dapat digunakan. Atau dalam operasi yang lebih kompleks, jaringan dapat diambil dari bagian tubuh wanita lainnya, seperti perut, bokong, atau punggung. </p></div><span id="v55350910_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Rekonstruksi dapat dilakukan pada saat yang sama dengan mastektomi—pilihan yang membutuhkan anestesi dalam waktu yang lebih lama—atau nanti—pilihan yang membutuhkan anestesi untuk kedua kalinya.</p></div><span id="v55350911_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Rekonstruksi puting dan kulit di sekitarnya dilakukan kemudian, seringkali di ruang praktik dokter. Tidak diperlukan bius total.</p></div><span id="v55350912_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada banyak wanita, payudara yang direkonstruksi terlihat lebih alami daripada payudara yang telah diobati dengan terapi radiasi, terutama jika tumornya besar.</p></div><span id="v55350913_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jika menggunakan implan silikon atau salin dan ada cukup kulit yang tersisa untuk menutupinya, maka sensasi pada kulit di atas implan tersebut relatif normal. Namun demikian, tidak satu pun jenis implan yang terasa seperti jaringan payudara saat disentuh. Jika kulit dari bagian tubuh lainnya digunakan untuk menutupi payudara, sebagian besar sensasinya hilang. Namun, jaringan dari bagian tubuh lainnya terasa lebih seperti jaringan payudara daripada implan silikon atau salin.</p></div><span id="v55350914_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Silikon terkadang bocor dari kantongnya. Akibatnya, implan dapat menjadi keras, menyebabkan ketidaknyamanan, dan terlihat kurang menarik. Silikon juga terkadang memasuki aliran darah.</p></div><span id="v55350915_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Beberapa wanita khawatir apakah kebocoran silikon menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya atau penyakit langka seperti lupus eritematosus sistemik (lupus). Hampir tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kebocoran silikon memiliki efek yang serius ini, tetapi karena hal ini mungkin terjadi, penggunaan implan silikon mengalami penurunan, terutama di kalangan wanita yang tidak menderita kanker payudara.</p></div>

Pembuatan Ulang Payudara

<span id="v56220723_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada vasa previa, membran yang berisi pembuluh darah dari janin ke plasenta menghalangi pintu masuk ke jalan lahir ( bukaan serviks). Ketika membran ini pecah (menjelang awal persalinan), semua pembuluh darah ini dapat sobek.</p></div>

Apa yang dimaksud dengan Vasa Previa?

<span id="v55354244_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Biasanya, plasenta terletak di bagian atas rahim, melekat kuat pada dinding rahim sampai setelah kelahiran bayi. Plasenta membawa oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.</p></div><span id="v55354245_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada <b >abrupsio plasenta</b> (abruptio placentae), plasenta terlepas dari dinding rahim lebih cepat dari seharusnya, menyebabkan rahim berdarah dan mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke janin. Wanita yang mengalami komplikasi ini harus dirawat di rumah sakit, dan bayi dapat dilahirkan lebih awal.</p></div><span id="v55354246_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Pada <b >plasenta previa,</b> plasenta berada di bagian atas serviks, di bagian bawah rahim. Plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan tanpa rasa sakit yang tiba-tiba dimulai setelah usia kehamilan 20 minggu. Perdarahan dapat menjadi sangat banyak. Bayi biasanya dilahirkan melalui operasi sesar.</p></div>

Masalah dengan Plasenta

<span id="v55352144_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dipasang oleh dokter ke dalam rahim wanita melalui vagina. AKDR dibuat dari plastik yang dibentuk. Dua jenis AKDR melepaskan progestin yang disebut levonorgestrel. Jenis AKDR lainnya berbentuk T dan memiliki kawat <span class="genericDrug" data-showrollover="false">tembaga</span> yang dililitkan pada bagian dasar dan bagian lengan T. Terdapat benang plastik yang terpasang pada AKDR. Benang ini memungkinkan wanita untuk memeriksa apakah AKDR masih terpasang dengan baik dan memudahkan dokter saat melepasnya.</p></div>

Memahami Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

<span id="v55310557_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kontrasepsi penghalang mencegah masuknya sperma ke dalam rahim wanita. Meliputi kondom, diafragma, tutup serviks, dan spons kontrasepsi. Beberapa kondom mengandung spermisida. Spermisida harus digunakan bersama kondom dan kontrasepsi penghalang lain yang belum mengandung spermisida.</p></div>

Memblokir Akses: Kontrasepsi Penghalang

Tahapan Persalinan

<span id="v55353539_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p ><b >Fase Aktif</b></p></div><div class="list"> <ul data-mmanualobjecttype="List" class="nobulleted"><li class="topic__listitem" ><span id="v55353542_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Serviks melebar dari sekitar 4 sentimeter menjadi 10 sentimeter penuh. Serviks menipis dan tertarik ke belakang (memendek) hingga menyatu dengan bagian rahim lainnya.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55353544_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Hadirnya bagian tubuh bayi (bagian dari bayi yang akan dilahirkan terlebih dahulu), biasanya kepala, mulai turun ke panggul wanita.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55353546_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Seorang wanita mulai merasakan dorongan untuk mengejan ketika bayi turun, tetapi mereka harus menahannya sampai leher rahim melebar sepenuhnya. Mengejan terlalu dini akan terasa melelahkan dan dapat merobek serviks.</p></div></li><li class="topic__listitem" ><span id="v55353548_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Fase ini umumnya berlangsung sekitar 5 hingga 7 jam pada kehamilan pertama dan 2 hingga 4 jam pada kehamilan berikutnya.</p></div></li></ul></div>

<span id="v56231545_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Menjelang akhir kehamilan, janin bergerak ke posisi kelahiran. Normalnya, posisi janin menghadap ke belakang (ke arah punggung wanita) dengan wajah dan tubuh miring ke satu sisi dan leher ditekuk, dan presentasi adalah kepala terlebih dahulu.</p></div>

Posisi Normal dan Presentasi Janin

<span id="v55353656_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Forsep atau ekstraktor vakum dapat digunakan untuk membantu kelahiran. Forsep ditempatkan di sekeliling kepala bayi. Ekstraktor vakum menggunakan daya isap untuk menempel pada kepala bayi. Dengan kedua perangkat tersebut, bayi akan ditarik keluar secara lembut ketika wanita mengejan.</p></div>

Menggunakan Forsep atau Ekstraktor Vakum

<span id="v55352824_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Sebagian pembuluh darah janin terdapat dalam jaringan kecil seperti rambut (vili) dari plasenta yang membentang ke dinding rahim. Darah ibu melewati ruang di sekitar vili (ruang intervilus). Hanya membran tipis (membran plasenta) yang memisahkan darah ibu di ruang intervilus dari darah janin di dalam vili. Obat-obatan dalam darah ibu dapat menembus membran ini ke dalam pembuluh darah di vili dan melewati tali pusat ke janin.</p></div>

Cara Obat Menembus Plasenta

Anatomi Reproduksi Eksternal Perempuan

<span id="v55312305_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Sebulan sekali, sel telur dilepaskan dari ovarium ke dalam tuba falopi. Setelah berhubungan seks, sperma bergerak dari vagina ke tuba falopi, tempat sperma dapat membuahi sel telur. Sel-sel sel telur yang telah dibuahi terus membelah diri sambil bergerak menuju rahim, untuk kemudian tertanam di dalam dinding. </p></div>

Dari Pembuahan hingga Implantasi

Mamografi: Skrining untuk Kanker Payudara

<span id="v55350897_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Jaringan pembuluh limfatik dan kelenjar getah bening menguras cairan dari jaringan di payudara. Kelenjar getah bening ditugaskan untuk menjebak benda asing atau sel abnormal (seperti bakteri atau sel kanker) yang mungkin terkandung dalam cairan ini. Kadang-kadang sel kanker melewati kelenjar getah bening menuju pembuluh limfatik dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. </p></div><span id="v55350898_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Meskipun cairan dari jaringan payudara pada akhirnya mengalir ke banyak kelenjar getah bening, cairan biasanya mengalir terlebih dahulu melalui satu atau hanya beberapa kelenjar getah bening terdekat. Kelenjar getah bening tersebut disebut kelenjar getah bening sentinel karena mereka adalah yang pertama memperingatkan bahwa kanker telah menyebar.</p></div>

Apakah yang Dimaksud dengan Kelenjar Getah Bening Sentinel?

Perubahan Selama Siklus Menstruasi

<span id="v55352175_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Kedua tuba falopi (yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim) dipotong, ditutup, atau disumbat sehingga sperma tidak dapat membuahi sel telur.</p></div>

Sterilisasi Tuba

Lokasi Organ Reproduksi Laki-laki

<span id="v55303686_id" class="anchor" ></span><div class="para" > <p >Dokter menggunakan spekulum (instrumen logam atau plastik) untuk membuka dinding vagina. Kemudian mereka memasukkan sikat plastik kecil untuk mengambil sampel dari serviks (bagian bawah rahim) untuk pemeriksaan.</p></div>