Anak-anak yang Menyaksikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Anak-anak yang Menyaksikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Sebuah penelitian menemukan bahwa 11% anak-anak di Amerika Serikat terpapar beberapa bentuk kekerasan dalam keluarga dalam setahun dan 26% terpapar setidaknya satu bentuk kekerasan dalam keluarga selama hidup mereka (1). Anak-anak ini dapat mengalami masalah berikut (2):

  • Kecemasan atau menangis berlebihan

  • Ketakutan

  • Sulit tidur

  • Sulit berkonsentrasi

  • Depresi dan/atau kecemasan

  • Menarik diri secara sosial

  • Mengalami kesulitan di sekolah (misalnya, membolos, nilai yang buruk, perilaku agresif terhadap teman sebaya untuk anak-anak yang memandang kekerasan sebagai bentuk penyelesaian masalah yang paling benar)

Selain itu, anak-anak juga dapat menyalahkan diri mereka sendiri atas situasi tersebut.

Anak-anak yang sudah besar mungkin melarikan diri dari rumah.

Pelaku juga dapat menyakiti anak-anak secara fisik. Di rumah-rumah yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, anak-anak sering juga mengalami perlakuan yang buruk secara fisik.

1. Hamby S, Finkelhor D, Turner H: Children’s exposure to intimate partner violence and other forms of family violence: Nationally representative rates among US youth. OJJDP Juvenile Justice Bulletin - NCJ 232272, 1-12, 2011. Washington, DC: US Government Printing Office

2. American Academy of Child and Adolescent Psychiatry: Domestic Violence and Children No. 109; Diperbarui September 2023

1. Hamby S, Finkelhor D, Turner H: Children’s exposure to intimate partner violence and other forms of family violence: Nationally representative rates among US youth. OJJDP Juvenile Justice Bulletin - NCJ 232272, 1-12, 2011. Washington, DC: US Government Printing Office

2. American Academy of Child and Adolescent Psychiatry: Domestic Violence and Children No. 109; Diperbarui September 2023