Kelebihan selenium jarang terjadi dan disebabkan oleh konsumsi mineralselenium yang terlalu banyak.
Selenium terdapat di semua jaringan. Selenium bekerja dengan vitamin E sebagai antioksidan. Zat ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan produk sampingan reaktif dari aktivitas sel yang normal. Selenium dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker. Selenium juga diperlukan agar kelenjar tiroid berfungsi secara normal.
Mengonsumsi lebih dari 900 mikrogram suplemen selenium tanpa resep dokter setiap hari dapat memiliki efek berbahaya. Gejala toksisitas selenium terutama adalah gangguan gastrointestinal, termasuk mual, muntah, dan diare. Gejala lain meliputi rambut rontok, kuku abnormal, ruam, kelelahan, dan kerusakan saraf. Napas mungkin berbau seperti bawang putih.
Diagnosis kelebihan selenium didasarkan pada riwayat suplementasi selenium dan gejala. Kadar selenium dalam darah atau urine dapat diukur.
Pengobatan untuk kelebihan selenium melibatkan pengurangan konsumsi selenium.
